Nakita.id - Cokelat hitam adalah sumber utama flavonoid, antioksidan nabati dan agen anti inflamasi.
Penelitian terdahulu menemukan cokelat mampu mengurangi inflamasi, meningkatkan sistem imun dan suasana hati.
Ini menunjukkan bahwa flavonoid dalam cokelat mampu menembus ke bagian hippocampus otak seseorang.
BACA JUGA:Cantik dan Imut, Siapa Sangka Perempuan Ini Istri Paranormal Terkenal
Hippocampus ini merupakan organ kecil yang terletak di dalam lobus temporal medial otak yang mampu mengatur emosi.
"Selama bertahun-tahun, kami telah melihat pengaruh cokelat hitam pada fungsi neurologis dari sudut pandang kandungan gula. Semakin banyak gula, semakin bahagia kita," ujar seorang peneliti, Lee S. Berk, di Loma Linda University.
Dalam studi tersebut, empat orang mengonsumsi 48 gram cokelat hitam setelah dua hari sebelumnya tidak mengonsumsi suplemen antioksidan tinggi.
BACA JUGA: Potret Keseharian AKBP Roni Faisal, Sosok Pria yang Selamatkan Bocah di TKP Bom Polresta Surabaya
Orang-orang tersebut akan mengonsumsi cokelat 48 gram per hari selama delapan hari.
Sampel darah diambil sebelum mereka makan cokelat dan dua jam setelah mengonsumsinya.
Kemudian, sampel darah mereka akan diambil lagi satu minggu kemudian.
Dan DNA mereka ini lalu dianalisis dan dibandingkan.
Tak hanya melalui darah, para peneliti pun melihat adanya aktivitas listrik di otak orang-orang yang mengonsumsi cokelat.
BACA JUGA:Telah Tiada, Tak Disangka Komedian Gogon Miliki Rumah Mewah 27 Kamar
Periset menemukan adanya peningkatan gelombang gamma, yang terkait dengan neuroplastisitas dan menyimpulkan cokelat memiliki manfaat bagi kesehatan otak.
Cokelat hitam pun ternyata memiliki manfaat bagi kesehatan jantung.
Sama seperti antioksidan yang melindungi dan memperbaiki tanaman dari racun lingkungan, cokelat juga melakukan hal yang sama untuk hati manusia.
Flavanols dalam cokelat juga membantu mengurangi tekanan darah secara keseluruhan.
BACA JUGA:Intip Mewahnya Desain Musala di Atas Air Milik Alika Islamadina
"Studi-studi ini menunjukkan kepada kita bhaw semakin tinggi konsentrasi kakao, semakin positif dampaknya pada kognisi, memori, suasana hati, kekebalan dan efek menguntungkan lainnya," kata Berk.
Source | : | live strong |
Penulis | : | Fairiza Insani Zatika |
Editor | : | Kusmiyati |
KOMENTAR