Nakita.id - Setiap negara biasanya memiliki tradisi yang unik selama menjalani bulan Ramadan.
Seperti halnya yang terjadi di Dubai, Uni Emirat Arab.
BACA JUGA: Hari Hipertensi Sedunia, Yuk Moms Dads Cek Tekanan Darah Sekarang Juga!
Dilansir dari Gulf News, pada ramadan 2018 ini warga Dubai beramai-ramai menyebarkan lebih dari 100 kulkas berisi makanan dan minuman gratis di seluruh penjuru kota.
Program ini biasa disebut pula dengan nama 'Ramadhan Sharing Fridges', dimana masyarakat berinisiatif untuk memberikan bantuan kepada yang lebih membutuhkan.
Konsepnya adalah untuk menempatkan kulkas yang telah terdaftar di depan rumah, atau dilokasi yang dapat mudah diakses oleh masyakarat saat sahur dan berbuka puasa.
Biasanya pemilik kulkas menaruh pisang, apel, jeruk, anggur, semangka, jus buah, biskuit, kacang, keripik, dan sayuran di dalamnya.
Sementara makanan yang dimasak atau makanan panas tidak diperkenankan.
BACA JUGA: Masih Sering Tidur dengan Lampu Menyala? Ini Bahaya yang Mengintai
"Penduduk Dubai sangat dermawan dalam memberikan sesuatu kepada masyarakat," ujar Ekspatriat Australia Summaya Sayed, salah satu orang yang berinisiatif dibalik program Ramadhan Sharing Fridges ini.
Ia kemudian bercerita awal mula ide ini terbentuk hingga sukses seperti sekarang.
"Saat itu, 2016 ketika saya pertama kali menaruh kulkas penuh dengan makanan dan air di luar rumah selama Ramadan, siapa sangka itu akan menjadi gerakan komunitas yang besar. Hampir 30.000 orang bergabung dalam kampanye secara sukarela," jelasnya.
BACA JUGA: Syarat Stimulasi Optimal, Kenali Dulu Perkembangan Motorik Si Bayi
Seorang warga Dubai sekaligus anggota komite program ini, Anne Mulcahy mengatakan bahwa program ini telah didaftarkan ke Depatemen Kegiatan Amal (IACAD) dan yayasan Bulan Sabit Merah Emirat.
BACA JUGA: Meski Sibuk Syuting, 5 Aktor Bollywood ini Tetap Jalankan Puasa
"Saat ini, letak lemari es akan tercantum di peta Google sebagai antisipasi pembukaan program," ujarnya.
Dengan begitu, lebih dari 100 lemari es yang dibagikan di Dubai untuk ramadan kali ini pun dapat ditemukan di aplikasi Google Maps.
Menurut Mulcahy, jumlah kulkas bukanlah tujuan yang utama.
BACA JUGA: Disebut Calon Suami Maia Estianty, Masa Muda Irwan Buat Warganet Kagum
Sebab baginya lebih baik hanya beberapa kulkas tetapi penuh, dibandingkan banyak kulkas tetapi kosong.
"Berbagi makanan dan minuman dengan yang kurang beruntung, itu juga membangun komunitas dan berbagi tujuan bersama tanpa memandang budaya, agama, atau kewarganegaraan," tegasnya.
BACA JUGA: Anemia Bisa Kurangi IQ Anak Hingga 20 Poin Secara Permanen Jika Tidak Segera Diatasi
Lewat Ajang Bergengsi Pucuk Cool Jam 2024, Teh Pucuk Harum Antar Anak Indonesia 'Bawa Mimpi Sampai ke Pucuk'
Source | : | gulf news |
Penulis | : | Fadhila Auliya Widiaputri |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR