Nakita.id - Bagi Moms yang sedang hamil, yang harus diingat, jangan asal olahraga, apalagi kalau sebelum hamil termasuk jarang melakukannya.
Moms yang tidak terbiasa berolah fisik, sebaiknya memulai dengan cara bertahap.
Awali dengan 10 menit pemanasan, 5 menit latihan/olahraga, dan tutup dengan pendinginan selama 5 menit. Setelah tubuh mulai terbiasa, durasi waktunya bisa ditambah.
BACA JUGA : Ternyata, Ini Manfaat Olahraga Saat Trimester Ketiga untuk Ibu Hamil
Pastikan ketika hendak memulainya tubuh dalam keadaan sehat, bila merasa pusing-pusing, lemas, atau mual, sebaiknya hentikan.
Olahraga bagi moms hamil disarankan dilakukan pagi hari atau sore hari dimana udara sudah terasa sejuk, atau lakukan di dalam ruangan ber-AC.
Pastikan permukaan tanah/ lantai rata, tidak licin, lebih baik lagi kalau lunak/empuk seperti di atas rumput tebal.
BACA JUGA : Ibu Hamil dalam Kondisi Seperti Ini Sebaiknya Hindari Olahraga! Ada Alasannya
Jangan berolahraga di atas permukaan yang licin, karena dikhawatirkan akan terpeleset dan membahayakan janin bila moms sampai terjatuh.
Hati-hati saat berjalan di pinggir kolam renang, bagi moms hamil yang menyukai berenang.
Jangan berolahraga dalam keadaan perut kosong, karena dikhawatirkan terjadi hipoglikemi atau penurunan kadar gula dalam darah secara mendadak.
Namun, jangan juga langsung berolahraga selesai makan, karena membuat perut terasa sakit. Sebaiknya makan 15 menit--1 jam sebelum mulai aktivitas fisik.
Untuk moms hamil jangan berolahraga dengan memakai beban, sebab bagaimanapun tujuan olahraga bagi moms hamil sekadar membuat tubuh bugar, bukan yang lainnya.
BACA JUGA : Wah! Deretan Olahraga Ringan di Rumah Ini Bisa Kecilkan Perut, Coba Moms!
Kenakan pakaian olahraga yang nyaman, terbuat dari kaus atau katun yang menyerap keringat.
Pilih sepatu olahraga dengan alas dari karet supaya tidak licin dan kenakan kaus kaki khusus untuk olahraga.
Meski hanya jalan kaki ringan, bra khusus untuk olahraga juga disarankan, supaya payudara ibu tidak terasa sakit.
Apalagi saat hamil payudara ibu membesar sebagai persiapan untuk memproduksi ASI.\
Penulis | : | Yoan A.D. Nayoan |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR