TabloidNakita.com – Kenapa tiba-tiba si kecil takut gelap atau binatang? Ini jawaban kenapa anak jadi penakut.
ANAK PENAKUT
Anak penakut berkaitan dengan emosi yang dimilikinya. Emosi takut merupakan salah satu emosi utama yang diwariskan dalam pekembangan evolusi manusia, sifatnya adaptif karena memperingatkan kita akan adanya suatu bahaya yang mendekat. Namun emosi ini dapat menjadi masalah bila anak melekatkannya pada objek yang sebenarnya tak berbahaya.
SUMBER KETAKUTAN PADA ANAK
Anak penakut karena dirinya dihantui berbagai ketakutan. Pada anak, rasa takut biasanya muncul karena suatu pengalaman, ingatan akan sesuatu, peniruan dan pembiasaan. Contoh, takut pada gelap, cerita-cerita/gambar-gambar seram, dan lainnya. Ketika masih kecil, kala takut anak akan menangis atau panik dengan teriak-teriak. Seiring usia bertambah, anak lebih bisa mengendalikan ketakutannya. Artinya, ia tak lagi jadi sosok anak penakut. Mungkin dia hanya bersungut-sungut saja tanda tak senang atau menyembunyikan rasa takutnya dengan berdiam diri tetapi jantungnya berdebar-debar, namun orang lain tak tahu bahwa dia sedang takut. Seiring usia bertambah, kemampuan berpikir anak juga berkembang, sehingga anak bisa mengerti dan sadar bahwa situasi/sesuatu yang semula ditakuti, sekarang tidak lagi menakutkan. Akibatnya, rasa takut ini makin lama makin bisa diatasinya. Sosok anak penakut pun perlahan pergi.
Tip Penting Hadapi Anak Penakut:
Agar anak penakut tidak semakin menjadi-jadi, hindari menakut-nakuti anak. Tak jarang, orang-orang disekitar anak sengaja menciptakan rasa takut terhadap hal-hal yang sebenarnya tak perlu ditakuti, sebagai upaya sederhana agar anak mau patuh pada keinginan mereka. Setiap ada badut, misal, anak ditakut-takuti dengan mengatakan, “Awas, nanti kamu dibawa atau diculik badut, dimakan, dan lain-lain cerita yang menakutkan anak, sehingga berkembang rasa takut pada badut yang tidak “normal”. Jadi, anak penakut juga lantaran ciptaan orangtua.
KOMENTAR