TabloidNakita.com - Teladan diperlukan agar anak memiliki figur acuan dalam berperilaku. Jangan kesal melihat anak tidak sopan, bila orangtua sendiri kerap mengumbar perilaku tidak sopan. Berikut cara mengajarkan perilaku sopan pada anak:
JADILAH MODEL SOPAN YANG BAIK
Anak sopan lahir dari orangtua sopan juga. Anak adalah sosok peniru yang ulung. Apa pun yang dilihatnya, meskipun hanya sekali, sangat mungkin ditirunya. Umpama, ayah yang berkata kasar bisa ditirunya dengan cepat. “Kok mainannya dirusak? Dasar anak bodoh!” Karena itu, jadilah model sopan yang baik buat anak. Ingat, orangtua adalah model utama bagi anak. Apa pun yang kita lakukan menjadi cerminan perilaku anak. Model yang baik bisa dengan mengucapkan kata-kata santun, berperilaku sopan, tidak membentak-bentak, dan lainnya. Dengan begitu anak pun akan turut berperilaku seperti kita. Bila orangtua sopan, anak juga sopan.
MODEL SOPAN YANG KONSISTEN & KONSEKUEN
Selain menjadi model yang baik, orangtua juga dituntut menjadi model yang konsisten dan konsekuen menerapkan perilaku yang baik. Jangan sampai sekarang kita berperilaku sopan santun, esoknya berperilaku sembarangan. Ini membuat anak bingung, perilaku mana yang harus ia tiru. Walhasil, anak mencontoh perilaku buruk karena itulah yang lebih menarik perhatiannya, juga lingkungannya. Jadi konsisten bersikap sopan.
BILA ANAK MASIH TIDAK SOPAN JUGA
Kita sudah berperilaku sopan tetapi nyatanya anak tidak sopan juga. Mungkin, ia meniru dari pihak lain, semisal pengasuh, tetangga, atau teman sekolahnya. Karena itu kita perlu melakukan kerja sama dengan orang rumah, pengasuh misalnya, minta ia ikut mencontohkan perilaku santun. Jika kita bisa menyampaikan ke tetangga, sampaikanlah akan apa yang sedang kita terapkan ke anak. Jika tidak, jaga anak untuk tidak meniru perilaku negatif. Misal, dengan tidak terlalu sering nenangga, jika nenangga kemudian muncul perilaku tak sopan segera kita arahkan dan jelaskan, apa yang ia lakukan tak baik. Demikian pula jika peniruan datang dari teman sekolahnya, kita perlu mengarahkan dan menjelaskan sambil membicarakan ke pihak sekolah mengenai masalah-masalah yang muncul, sehingga anak tidak sopan dapat diatasi.
Wapres Gibran Minta Sistem PPDB Zonasi Dihapuskan, Mendikdasmen Beri Jawaban 'Bulan Februari'
KOMENTAR