TabloidNakita.com - Memilih dokter anak memang gampang-gampang susah. Meski begitu, Agar kontrol kesehatan memberikan hasil yang memuaskan sehingga memperoleh derajat kesehatan yang optimal, ada 2 hal penting yang perlu diperhatikan dalam memilih dokter, yaitu:
Salah satu faktor penting saat memilih dokter adalah kemampuan komunikasi. Komunikasi yang baik adalah inti dari hubungan (orangtua) pasien-dokter anak. (Orangtua) pasien harus terbuka dalam berkomunikasi dengan dokter anaknya, begitu pula sebaliknya. (Orangtua) pasien juga sangat disarankan aktif bertanya untuk hal-hal yang tidak mengerti atau ketika merasa ragu/bingung, baik mengenai penyakit, pemeriksaan, dan pengobatan yang diberikan. Mintalah nomor telepon atau alamat e-mail untuk mengontak dokter anak jika (orangtua) pasien sewaktu-waktu memiliki masalah dengan pengobatan atau ada pertanyaan yang berkaitan dengan pengobatan dokter anak.
Selain komunikatif, dokter anak juga harus dapat dipercaya. Ini karena hubungan dokter-pasien adalah hubungan kepercayaan. Tanpa rasa percaya di antara keduanya, pengobatan tidak mungkin dilakukan dengan baik. Saat memilih dokter, pastikan dapat dipercaya.
MEMILIH DOKTER KELUARGA
Sebaiknya tiap keluarga memiliki seorang dokter yang bisa melayani kesehatan seluruh anggota keluarga, mulai bayi sampai lansia. Bukan hanya saat sakit, melainkan juga pada saat sehat untuk menjaga dan meningkatkan derajat kesehatan keluarga. Dokter yang bisa melakukan hal tersebut adalah dokter keluarga, yang memang sudah belajar dan dilatih untuk menangani penyakit dan menjaga kesehatan masyarakat dari lahir sampai lansia. Jika diperlukan untuk kasus-kasus khusus, misalnya pembedahan atau penyakit yang kompleks, dokter keluarga akan merujuk pasien pada dokter spesialis namun dokter keluarga tetap dapat terus mendampingi pasien selama proses pengobatan.
Mengatur Jarak Kelahiran dengan Perencanaan yang Tepat, Seperti Apa Jarak Ideal?
KOMENTAR