TabloidNakita.com- Jangan anggap remeh masalah tidur. Ada banyak manfaat tidur bagi anak. Berikut penjelasannya.
TIDUR LELAP
Tentunya, tidur yang memberikan manfaat adalah tidur berkualitas. Secara umum ada beberapa fase dalam tidur, dimulai non-rapid eyes movement (non-REM) sampai memasuki rapid eyes movement (REM), dan akhirnya tidur lelap (dream sleep). Nah, saat tidur lelap inilah yang dimaksud dengan tidur berkualitas. Cirinya, anak tak mudah terusik meski ada gangguan di sekelilingnya. Jadi, kalau anak sampai terbangun beberapa kali saat tidur malam, berarti kualitas tidurnya tidak sesuai dengan yang diharapkan.
TIDUR LELAP MENCEGAH OBESITAS
Penelitian membuktikan tentang manfaat tidur bagi anak, cukup/tidaknya waktu tidur semasa kecil akan berpengaruh pada obesitas seseorang saat dewasa. Memang, masih ada faktor lain penyebab obesitas, seperti genetis (kedua orangtua yang obesitas, kemungkinan 80% akan menurunkan anak obesitas; salah satu orangtua obesitas, kemungkinan 40% anaknya akan mengalami obesitas), kurang olahraga, konsumsi makanan yang tak bijak, berlama-lama nonton teve dan sebagainya. Akan tetapi, kurang tidur di waktu kecil terbukti paling dominan menyebabkan seseorang menjadi obesitas di kemudian hari.
CUKUP TIDUR MEMBUAT PRODUKSI HORMON PERTUMBUHAN MENINGKAT
Manfaat tidur bagi anak lainnya, dapat membantu anak bertambah tinggi. Saat tidur terjadi peningkatan produksi hormon pertumbuhan yang berguna untuk menyimpan dan memperbaiki struktur protein. Hormon pertumbuhan juga berfungsi memengaruhi metabolisme tubuh dan menyebabkan dikeluarkannya hormon lain yang berfungsi untuk mempertahankan tulang. Hormon pertumbuhan meningkat saat anak tidur lelap menjelang larut malam, sekitar pukul 22.00-24.00 malam. Lewat tengah malam, produksi hormon itu menurun dan sedikit naik lagi pada pukul 3 dini hari.
TIDUR DAN PERKEMBANGAN OTAK
Perkembangan otak anak membutuhkan beberapa zat penting seperti tyrosine, yaitu sejenis asam amino yang membentuk neutrotransmiter cathecolamine, yang berfungsi untuk menimbulkan keadaan terjaga, sementara tryptophan merupakan senyawa yang kemudian terbentuk menjadi serotonin dan melatonin yang berfungsi meningkatkan kualitas tidur. Saat terjaga terjadi perkembangan otak melalui stimulasi exogenous, sedangkan waktu tidur yang cukup memiliki manfaat meningkatkan perkembangan otak melalui stimulasi endogenous dan konsolidasi memori.
TIDUR BERMANFAAT UNTUK REGENERASI SEL
Saat tidur, tubuh meregenerasi sel-sel yang rusak dan membentuk sel baru. Setiap hari ada sel-sel mati, jumlahnya tertentu dan diregenerasi dengan sel-sel baru. Harus ada keseimbangan antara sel-sel mati dan sel-sel tumbuh. Kalau tak ada regenerasi, fungsi organ akan turun. Tidur kurang dari 6 jam, menyebabkan fase tidur lelap tak terpenuhi sehingga lebih sulit mencapai regenerasi semua sel. Jadi, manfaat tidur bagi anak untuk memperbaiki sel-sel yang baru.
KEBUTUHAN TIDUR ANAK
Besaran jumlah jam tidur anak disesuaikan dengan tingkatan umurnya. Semakin bertambah umurnya umumnya kebutuhan tidurnya semakin sedikit. Kebutuhan tidur anak prasekolah sekitar 11–13 jam per hari. Amat dianjurkan, anak-anak di bawah 12 tahun agar dikondisikan tidur cukup dan tepat waktu di malam hari. Anak tak disarankan baru masuk kamar pukul 22.00 malam. Selain kuantitas tidurnya tidak terpenuhi, masa produksi hormon pertumbuhan (yang terjadi pada waktu anak tidur lelap antara pukul 22.00-24.00) juga akan terlewati. Jadi, agar kualitas tidur yang diharapkan bisa tercapai, maka kuantitasnya harus cukup dan dilakukan di waktu yang tepat.
KOMENTAR