TabloidNakita.com- Nutrisi berperan sangat penting untuk menciptakan sistem reproduksi yang sehat. Berikut macam-macam nutrisi penting bagi sperma dan kesuburan suami:
1. Nutrisi penting bagi sperma : Seng (Zinc)
Kekurangan zat seng berdampak pada berkurangnya hormon testosteron, sehingga berdampak pada kualitas sperma dan kesuburan suami. Berbagai penelitian menyebutkan, hormon reproduksi ini bisa ditingkatkan dengan rutin mengonsumsi makanan yang kaya seng. Nyatanya, kekurangan zat seng adalah kondisi yang umum terjadi pada pria dan wanita. Mengapa? Seng adalah salah satu zat dalam makanan yang mudah rusak ketika melalui proses pengolahan atau dimasak dalam suhu tinggi. Amannya, pola diet Anda dan pasangan harus memuat setidaknya 50 persen makanan mentah. Makanan yang kaya zat seng bisa ditemui pada tiram, daging sapi, produk olahan susu, gandum, daging unggas, padi-padian, dan kacang-kacangan.
2. Nutrisi penting bagi sperma: Selenium
Pria yang kekurangan selenium rentan mengalami disfungsi seksual yang terkait erat dengan ketidaksuburan. Penuhi kebutuhannya dengan mengonsumsi kuning telur, tomat, bawang putih, susu, ikan tuna kecil, daging, dan beras untuk meningkatkan kualitas sperma.
3. Nutrisi penting bagi sperma: Asam folat
Asam folat sering dikaitkan dengan ibu hamil. Benar, asam folat sangat penting bagi ibu hamil untuk mencegah cacat tabung saraf (spina bifida) dan membantu pembentukan otak janin. Tapi rupanya, penelitian menemukan bahwa asam folat juga penting untuk meningkatkan kualitas dan jumlah sperma pasangan Anda. Diketahui, laki-laki yang kekurangan asam folat berisiko mengalami penurunan jumlah sperma atau peningkatan jumlah kromosom dalam sel. Artinya, konsepsi yang melibatkan sperma semacam ini akan menaikkan risiko ibu mengandung bayi dengan kelainan, contohnya down syndrome, atau keguguran. Asam folat banyak terdapat pada kacang lentil (200 gram kacang lentil sudah hampir memenuhi kebutuhan asam folat harian), kacang pinto, asparagus, bayam, kacang hitam, dan kacang merah.
4. Nutrisi penting bagi sperma : Vitamin A & beta karoten
Kekurangan vitamin A pada pria bisa mengakibatkan turunnya kadar Luteneizing Hormone (LH), yaitu hormon yang dibutuhkan untuk pembentukan sperma. Kebutuhan vitamin A harian untuk pria adalah sekitar 5000 IU (International Unit) per hari. Sebagai tambahan, beta karoten juga berfungsi mencegah penimbunan gula darah dan lemak penyebab impotensi. Kedua zat ini bisa Anda penuhi dengan mengonsumsi wortel, brokoli, dan tomat.
5. Nutrisi penting bagi sperma : Vitamin B12
Terpenuhinya kebutuhan vitamin B12 bisa meningkatkan jumlah sperma. Beberapa makanan yang kaya akan vitamin B12 adalah produk olahan susu dan daging. B12 adalah salah satu nutrisi yang jarang didapat oleh tubuh karena mudah hilang melalui proses pengolahan makanan bersuhu tinggi. Penuhi nutrisi harian suami dengan tambahan suplemen B12.
Jadi, agar peluang kesuburan semakin membesar, jangan lupa asupan nutrisi penting bagi sperma.
Selamat pagi Dok,
Putra kedua kami berumur 4,5 bulan, sudah 2 pekan ini timbul bintik merah di sekitar dada hingga perut. Akhir-akhir ini bahkan anak kami suka menggaruknya -gatal barangkali-.
Untuk pertimbangan :
1. Putra kedua kami ini masih konsumsi ASI saja
2. Kamar tidur ber-AC dengan rata2 suhu 20-25 derajat celcius.
3. Mandi terkadang air hangat, terkadang air dingin suhu kamar(air biasa).
Pertanyaan :
1. Apakah bintik merah ini alergi atau biang keringat biasa ?
2. Bagaimanakah cara mengatasinya ?
Terimakasih atas tanggapannya
Salam
Hari&Atin
-----------------------------------------------------------------------------------------
Jawab:
untuk memastikan apakah alergi atau bukan, agak sulit bu. Karena untuk mengetahui ini kelainan kulit karena apa, dokter perlu memeriksanya langsung. Deskripsi yang diberikan tentu tidak akan dapat memberikan gambaran yang pasti bagi dokter. Jadi mohon maaf saya tidak dapat memastikan apa penyebabnya, dan pada kasus ini sebaiknya dibawa periksa ke dokter anak atau dokter kulit langsung saja. Demikian pula bagaimana cara mengatasinya pun tergantung dari penyebabnya. DOkter akan perlu menanyakan beberapa hal misalnya bila ia hanya mendapat ASI, apa saja yang dikonsumsi ibu? Lalu bagaimana riwayat alergi dalam keluarga, dsb.
Selamat pagi Dok,
Anak saya umurnya 2 tahun 6 bulan, dia seperti orang dewasa suka menyembunyikan lendirnya di tenggorokan. Seperti ingin mengeluarkan lendir, namun susah. Padahal batuknya sudah hilang dan tidak sedang flu juga. Bagaimana cara mengatasinya dok?
Terima kasih
Ika Okta
Jawab:
biasanya masalah seperti ini karena ia tidak mampu mengeluarkan / membatukkan lendirnya dengan baik. Malahan kadang ada anak yang memainkan ludahnya juga. Tetapi kalau disebutkan ia seperti ingin mengeluarkan lendir, ya artinya dia mengalami kesulitan membatukkan lendir tersebut. Misalnya karena terlalu kental atau banyak. Ada beberapa terapi yang dapat diberikan oleh dokter yang bertujuan mengencerkan dahak agar mudah dikeluarkan. Selain itu tentu perlu juga dicari penyebabnya dan diberikan pencegahannya.
-----------------------------------------------------------------------------------------
Selamat pagi dok.
Saya ibu dari 2 orang anak.
Tentang pertumbuhan anak saya yg ke-2 usianya sekarang 15 bulan. Di usianya sekarang anak saya belum sama sekali tumbuh giginya. Kalau untuk berjalan, dari umur 12 bulan sudah lancar dan bicara pun sudah bisa. Apakah masih tergolong normal di usianya yang sekarang dok?
Terima kasih
Trisa
Pertumbuhan gigi pada anak biasanya mulai di usia 6 bulan dan pada usia 15 bulan sudah ada beberapa. Namun ada kalanya memang munculnya agak terlambat namun muncul sekaligus beberapa. Biasanya bila di usia 18 bulan belum muncul, dapat diperiksakan ke dokter gigi anak. Bila diperlukan dapat diperiksa rontgen untuk melihat posisi benih giginya.
-----------------------------------------------------------------------------------------
Dok, anak saya usia 3 bulan, sudah 3 minggu lebih tidak BAB. ASI masih terus, dia tidak nampak rewel atau merasa sakit, masih aktif seperti biasa. BAB sebelumnya jaraknya juga seminggu lebih, BAB nya lembek dan berwarna kuning tua, tetapi dia menangis seperti kesakitan saat mengeluarkannya. Anak saya kenapa ya dok, apakah masih normal?
Terima kasih jawabannya.
Hana Kristina
Bayi yang mendapat ASI memang kadangkala lama baru BAB. Ini karena penyerapan ASI sangat tinggi sehingga tidak banyak atau hampir tak ada yang tersisa untuk dibuang sebagai kotoran. Kalau tidak ada keluhan BAB keras, perut tetap lemas, dan anak tidak rewel saat BAB, biasanya masih tidak apa-apa kalau dalam beberapa hari tidakBAB. Namun kalau benar sampai 3 minggu tidak BAB dan ada riwayat kesakitan saat mengeluarkannya, patut dicurigai kemungkinan kelainan pada saluran cerna bawah. Ada beberapa kelainan yang dapat menyebabkan hal tersebut, misalnya kalau terjadi kelainan anatomi pada usus bagian bawah. Kasus ini sebaiknya diperiksa ke dokter, untuk memastikan apakah ada atau tidak kelainan dalam anatomi saluran cerna bawah.
rgds
Dr. Martinus M. Leman, DTMH, Sp.A
Siloam Hospitals TB Simatupang, Jakarta Selatan
-----------------------------------------------------------------------------------------
Selamat pagi Nakita dan dokter,
Saya ingin tanya, sekarang saya sedang hamil lagi, anak saya sering rewel saat tengah malam karena kurangnya ASI. Bagaimana cara mengatasinya dok?
Terima kasih
Dliyah Fitriah
Ibu yang sedang hamil memang kadang mengalami penurunan produksi ASI. Di satu sisi, ada beberapa kondisi memang menjadikan menyusui bagi ibu hamil tidak dianjurkan. Menurut saya, sebaiknya perlu dikonsultasikan dahulu ke dokter kandungannya, apakah kondisi kehamilan cukup baik dan aman bila ibu menyusui. Bila terpaksa tidak dapat memberikan ASI, mungkin PASI dapat diberikan untuk memenuhi kebutuhan nutrisinya.
rgds
Dr. Martinus M. Leman, DTMH, Sp.A
Siloam Hospitals TB Simatupang, Jakarta Selatan
Shopee Bersama Tasya Kamila dan Bittersweet by Najla Ceritakan Dampak Positif Inovasi dalam Berdayakan Ekosistem
KOMENTAR