Nakita.id - Cucu tokoh agama terkemuka, Aa Gym meninggal mendadak di usia 2 bulan, Minggu (20/5/2018) pukul 16.12 WIB.
Gheziya Naura Khadija, cucu Aa Gym dari anak ketiganya Ghaitsa Zahira Shofa alias Ica meninggal di RS Hermina Bandung.
Jenazah cucu ke-8 Aa Gym dimakamkan di Eco Pesantren Darut Tauhid, Bandung, Senin (21/5/2018) pukul 06.00 WIB.
BACA JUGA: Sang Cucu Meninggal Mendadak, Aa Gym dan Keluarga Tulis Pesan Haru
Melihat dari video unggahan chanel Youtube Media Hijrah, pemakaman cucu Aa Gym diwarnai isak tangis keluarga dan para santri.
Ratusan orang yang terdiri dari keluarga, kerabat, santri, dan warga setempat ikut mengantarkan jenazah cucu Aa Gym ke liang lahat.
Aa Gym sebagai sang kakek menggendong dan mengantarkan langsung jenazah cucunya Gheziya ke pemakaman usai jenazah Gheziya disalatkan.
Mengenakan baju warna biru Aa Gym menggendong jenazah bayi Gheziya yang sudah tertutup kain batik.
Ia dan menantunya ustad Maulana Yusuf menguburkan sendiri jenazah bayi Gheziya.
BACA JUGA: Aa Gym Bersama Cucunya, Berikut Foto Saat Sang Da'i Bercengkrama
BACA JUGA: Ini Momen Terakhir Cucu Aa Gym Bersama Keluarga, Sebelum Menghembuskan Napas Terakhirnya
Sementara anaknya sekaligus ibu dari Gheziya, Ghaitsa Zahira, terlihat duduk menatap bayinya yang sedang dikuburkan sambil menangis.
Ghaitsa Zahira nampak mengenakan pakaian hitam dan jilbab abu-abu saat pemakan putrinya.
Usai proses pemakaman sang cucu, Aa Gym sempat menyampaikan beberapa pesan dan ucapan terimakasih pada warga yang hadi di pemakaman.
"Alhamdulillah (Gheziya) dilahirkan (22 Maret 2018 di Yaman) dengan sangat mudah dan menurut ibunya ini kelahiran yang sangat mudah, tidak sakit, tidak rewel hingga sampai di Indonesia dimudahkan urusannya," ujar Aa Gym.
Dai kondang itu juga menceritakan sedikit detik-detik terakhir cucunya meninggal mendadak tanpa sakit apapun.
BACA JUGA: Sangat Cepat Kurus Setelah Melahirkan, Hati-Hati idap Penyakit Ini!
"Tidak kelihatan sakit sama sekali sejak dua hari malam lalu. Anak baik, tidak rewel hingga pada saat akhirnya malam-malam saja menangis," katanya.
BACA JUGA: Menguak Penyebab Meninggalnya Cucu Aa Gym, SIDS Rentan Terjadi Pada Bayi yang Tidak di Vaksin
Namun, tangisan Gheziya tiba-tiba terhenti saat ayahnya membacakan doa dan ibunya menemani sepanjang malam.
"Dan itu pun tiba-tiba terdiam, ketika bapaknya membaca Al Quran dan ibunya berdiri, dan karena itulah menjadi malam terakhir yang ingin ditemani oleh ibunya," ujar Aa Gym.
"Itulah cara menyampaikan pesan, inginnya sepanjang malam ditemani dengan doa, mungkin itu cara menyampaikan perpisahannya," imbuhnya sambil menangis.
Menurut informasi yang didapat, malam itu sebelum kematiannya, keluarga sempat membawa Gheziya ke dokter karena menangis sepanjang malam.
"Dan paginya ketika dibawa ke dokter, dokter melihat matanya sayu dan harus segera dibawa ke rumah sakit," kata Aa Gym.
BACA JUGA: Menguak Penyebab Meninggalnya Cucu Aa Gym, SIDS Rentan Terjadi Pada Bayi yang Tidak di Vaksin
BACA JUGA: Aa Gym Bersama Cucunya, Berikut Foto Saat Sang Dai Bercengkrama
Tak berlama-lama, keluarga pun langsung menuju ke rumah sakit untuk memeriksa kondisi Gheziya.
Sayangnya, di dalam perjalanan menuju ke rumah sakit itulah detik-detik terakhir Gheziya bersama kedua orangtuanya.
"Tetapi ya begitulah, ternyata Allah punya rencana lain. Tiba-tiba saja ketika di jalan beberapa saat sepertinya itulah perpisahannya yang sudah diupayakan," sambung Aa Gym.
Aa Gym pun juga menceritakan maksud kedatang Gheziya ke Indonesia bersama kedua orangtuanya sambil menangis.
Ia merasa kedatangan cucunya ternyata untuk berpamitan kepada semua keluarga sebelum pergi.
BACA JUGA: Pelajaran dari Musibah Dialami Cucu Aa Gym, Ternyata Pencegahan SIDS Mudah!
"Anak ini sengaja datang jauh dari Yaman kesini untuk bertemu dengan saudara-saudaranya. Semua keluarga ingin bisa bertemu sebelum pulang, setelah semua bertemu baru lah berpamitan," ucap Aa Gym yang tak bisa membendung air mata.
Dorong Bapak Lebih Aktif dalam Pengasuhan, Sekolah Cikal Gelar Acara 'Main Sama Bapak' Bersama Keluarga Kita dan WWF Indonesia
Source | : | youtube |
Penulis | : | Shevinna Putti Anggraeni |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR