TabloidNakita.com- Posisi atau letak rahim antara ibu satu dengan yang lainnya sebenarnya tak selalu sama. Ini merupakan bawaan sejak lahir sehingga tak bisa diubah. Letak rahim normalnya berada di tengah rongga panggul dan bagian teratas rahim mengarah ke depan. Bila arahnya tak demikian, dikatakan sebagai kelainan letak. Namun kelainan ini tak semuanya menjadi penyebab sulit hamil atau keluhan lain.
Umumnya, kelainan posisi rahim ini disebabkan adanya tumor, perlekatan, atau lemahnya jaringan ikat dan otot-otot penyangga rahim. Biasanya tak menimbulkan gejala, walau ada juga yang mengeluh ngilu dan nyeri bila melakukan gerakan-gerakan tertentu.
Infertilitas dapat terjadi bila perlekatan menyebabkan tersumbatnya saluran telur. Salah satu kelainan letak rahim ialah hyperretrofleksi (letak rahim ke belakang). Penyebabnya ialah mobilisasi rahim yang labil atau ada perlekatan. Bila karena perlekatan, biasanya lebih disebabkan adanya infeksi. Kelainan ini lebih sering terjadi pada mereka yang sudah punya banyak anak atau sering melahirkan sehingga semua jaringan ikatnya jadi lunak dan kendur. Keluhan yang kerap mewarnai kelainan ini adalah sulit buang air kecil dan bila buang air besar sering nyeri/ngilu karena mulut rahim menekan saluran kencing. Selain itu, pada saat sanggama pun akan terasa sakit.
Kelainan letak rahim ini juga menghambat pertemuan sperma dan sel telur. Sperma sulit masuk ke dalam rongga rahim sehingga bisa menjadi penyebab sulit hamil. Untuk itu, pasangan dianjurkan berhubungan intim dengan posisi tertentu.
Bila terjadi kehamilan, di atas trimester I, rahim akan ke posisi normal, yaitu keluar dari panggul dan akan ke atas karena bayi semakin membesar sehingga tak mungkin tinggal dalam panggul.
Bantu Kurangi Tanda Penuaan Dini, Collagena Hadir Penuhi Kebutuhan Kolagen Sebagai Kunci Awet Muda
KOMENTAR