Perkembangan Janin:
Panjang janin di kehamilan minggu ke-31 dari puncak kepala hingga bokong sekitar 30 cm. Bila diukur dari kepala hingga jari kaki mencapai 43 cm. Sedangkan beratnya 2 kg. Seiring perkembangan otak yang terus berproses dengan pesat, lingkar otak janin sekarang kira-kira 9,5 mm.
Lemak makin banyak terbentuk di bawah lapisan kulit. Alhasil, warna kulit makin memerah. Tulang masih lunak dan lembut meskipun bentuknya sudah mencapai tahap sempurna. Janin juga sudah bisa menyimpan zat besi, kalsium dan fosfor untuk perkembangan tulang selanjutnya.
Kemampuan Janin:
Meski paru-paru belum betul-betul matang, tetapi janin di kehamilan minggu ke-31 sudah bisa melakukan gerakan bernapas secara teratur. Di sisi lain, mekanisme yang mengatur suhu tubuh mulai berfungsi pula.
Perubahan Pada Calon Ibu: BOBOT NAIK 10-13 KG
Diukur dari simfisis pubis, puncak rahim sekitar 33 cm. sementara, ukuran dari pusar sampai puncak rahim sekitar 13 cm. Pertambahan BB ibu sampai minggu ini antara 10-13 kg. Namun pertambahan ini hendaknya tak membuat ibu mengurangi jumlah asupan makan. Ingat, sampai usia kehamilan berapa pun, ibu dan janin tetap membutuhkan kalori dan zat-zat gizi lainnya yang memadai.
Perut ibu kelihatan melebar lantaran posisi/letak janin di kehamilan minggu ke-31 di rahim. Sementara rahim bertambah sempit lantaran janin terus bertambah besar. Sehingga, bila janin bergerak sedikit saja, ibu akan merasakannya. Kadang janin mendesak ke atas hingga mencapai paru-paru atau ke bawah ke arah selangkangan.
Keluhan Yang Dialami: NYERI ULU HATI
Nyeri ulu hati mungkin menjadi masalah karena janin yang bertambah besar sehingga tidak menyisakan banyak ruang untuk lambung. Selain itu, ibu pun mungkin akan mengalami keletihan lantaran beban kandungan yang makin berat. Apalagi jika ditambah ibu kurang tidur lantaran cemas memikirkan saat persalinan nanti.
CATATAN:
1. Waspadai: PREEKLAMSIA
Lewat Ajang Bergengsi Pucuk Cool Jam 2024, Teh Pucuk Harum Antar Anak Indonesia 'Bawa Mimpi Sampai ke Pucuk'
KOMENTAR