Perkembangan Janin:
Panjang janin minggu ini 65-78 mm, sementara bobotnya kira-kira 14-10 gram. Dibanding bagian tubuh lain yang pertumbuhannya terus berlangsung cepat, justru pertumbuhan kepala janin mulai melambat.
Wajah janin makin tampak seperti manusia. Awalnya, mata tumbuh di samping kepala, kini sudah saling mendekat. Begitu pun telinga, keduanya hampir berada di posisinya masing-masing yaitu di samping kepala. Bibirnya sudah bisa membuka dan menutup. Leher sudah cukup kuat untuk menopang gerakan-gerakan kepala.
Pita suara terus berproses. Kelak, pita suara ini akan bergerak bila ada udara yang melewati kotak suara (larinx). Nah, getaran pada pita suara inilah yang menimbulkan bunyi. Meski begitu janin belum bisa mengeluarkan bunyi/suara. Selanjutnya, bakal gigi yang berjumlah 20 buah sudah terbentuk meski masih “terbenam” di dalam gusi. Sudah terbentuk pula rongga tempat di mana gigi akan tumbuh.
Sistem saluran percernaan terus berkembang. Hati sudah dapat membuat empedu dan memproduksi zat yang membantu usus mencerna lemak. Ginjal pun sudah mengeluarkan/memproduksi urine ke kandung kemih. Beberapa jenis enzim mulai diproduksi dan disimpan.
Di minggu ini pula, usus mulai membentuk bagian dalamnya yang berfungsi menyerap sari pati makanan. Pankreas sudah dapat memproduksi insulin yang bertugas menguraikan kelebihan gula dalam darah menjadi suatu zat yang dapat disimpan hati.
Kemampuan Janin:
Sesekali janin sudah menguap. Janin juga sudah bisa melakukan gerakan refleks. Contoh, jika perut ibu hamil ditekan, janin akan bergerak. Bila bagian telapak tangan janin dirangsang, janin akan melipat jari-jarinya ke dalam.
Perubahan Pada Calon Ibu:
Anda dapat meraba tepi atas rahim yang terletak di atas tulang kemaluan (simfisis pubis)di bagian paling bawah perut kira-kira 10 cm di bawah pusar. Secara umum, kondisi ibu hamil pada minggu ini masih sama seperti minggu sebelumnya. Dalam arti, ibu hamil pun tampak kelihatan gemuk akibat pertambahan BB. Namun bila keluhan morning sickness masih dialami sehingga nafsu makan rendah, maka BB bisa saja berkurang. Akan tetapi jika ibu hamil mulai merasa lebih enak, umumnya BB akan naik.
Keluhan Yang Dialami Calon Ibu:
Perbedaan Anak Aktif dan Hiperaktif, Kenali dan Awasi Agar Tidak Disalahartikan
KOMENTAR