TabloidNakita.com - Morning sickness atau mual- muntah di pagi hari (emesis gravidarum) adalah gejala yang wajar dan sering terjadi pada trimester I kehamilan. Penyebabnya, peningkatan kadar hormon estrogen dan HCG (human chorionic gonadotrophine) dalam serum darah ibu. Biasanya, setelah 3 bulan atau lebih, keluhan mual-muntah akan menghilang dengan sendirinya.
Mual muntah tidak hanya membuat ibu hamil sulit makan, bahkan ada yang sampai tak bisa masuk makanan sama sekali alias setiap kali makanan masuk langsung dimuntahkan kembali. Tentunya kondisi ini bisa menyebabkan ibu hamil kekurangan gizi, yang akan berdampak pada janin. Pertumbuhan janin akan terhambat, hingga berkemungkinan besar lahir dengan berat lahir rendah. Itulah mengapa, ibu harus mengupayakan untuk makan agar kecukupan gizinya terpenuhi.
Ibu yang mengalami mual muntah disarankan ibu makan dalam porsi kecil tapi sering. Ibu bisa makan 4-5 kali sehari, ditambah 2-3 kali ngemil serta 3-4 gelas susu. Bila 3 kali makan, makanan utama bisa dikonsumsi pukul 7.00, 13.00 dan 19.00. Sementara kudapan sebanyak 2 kali disantap pada pukul 10.00 dan 15.00. Jika makanan terasa sulit ditelan, lebih baik makanan utama berupa nasi lembek dengan lauk-pauk hewani dan nabati, serta sayuran yang dipotong-potong kecil.
Untuk makanan selingan, sebaiknya pilih buah, crackers atau kue-kue mungil basah bercita rasa enak dengan bentuk menarik. Hindari memilih makanan yang merangsang seperti masakan pedas, terlalu asam yang dapat meningkatkan asam lambung. Nafsu makan bisa ditingkatkan dengan pengolahan dan penyajian yang beragam maupun variasi sumber makanan itu sendiri. Gunakan bumbu masak alamiah seperti kunyit, sereh atau bawang untuk menggugah selera makan.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
KOMENTAR