TabloidNakita.com - Plasenta lepas dari dinding rahim bisa karena hipertensi, kekurangan asam folat, pendeknya tali pusat, dan trauma karena kecelakaan. Plasenta lepas bisa sebagian, bisa pula seluruhnya.
Gejala plasenta lepas yang harus dicermati:
¡ Jika bagian plasenta lepas kurang dari 1/3 bagian: perdarahan ringan sampai sedang, ketidaknyamanan perut sebelah bawah, nyeri perut dan nyeri tekan pada rahim, dari ringan sampai berat. Mungkin juga terdapat kejang rahim kram).
¡ Jika bagian plasenta lepas yang lepas besar: perdarahan berat, warna darah merah hitam; bunyi jantung bayi kurang terdengar, tidak teratur dan lambat sampai tidak terdengar; perut terasa kencang dan nyeri bila ditekan, bisa parah dan mulai kontraksi kuat. Pada kondisi ini dapat menyebabkan kematian ibu dan janin.
Jika terjadi perdarahan hebat saat kejadian plasenta lepas, sekalipun janin belum cukup umur, umumnya dokter akan melakukan bedah sesar untuk menyelamatkan nyawa ibu maupun janinnya.
Apa Itu Silent Treatment? Kebiasaan Revand Narya yang Membuatnya Digugat Cerai Istri
KOMENTAR