Bagi janin, ibu hamil gemuk bisa menghambat pertumbuhannya. Sebab, bila ibunya odem/bengkak dan terjadi hipertensi, suplai nutrisi ke janin pun berkurang karena terjadi penyempitan pembuluh darah. Kondisi ini bisa menyebabkan kematian janin.
Ibu hamil gemuk juga bisa mempengaruhi proses persalinan, semisal tenaga si ibu tak kuat saat mengejan. Namun demikian, persalinannya tak harus dengan operasi karena operasi dilakukan hanya bila ada indikasi medis, seperti janin tak mau turun ke jalan lahir atau posisinya melintang.
Memang tak selalu ibu hamil gemuk mengalami preeklampsia atau diabetes. Hal ini disebabkan pankreasnya kuat, hingga tak ada penyakit-penyakit tertentu yang menyertainya. Persalinannya pun berjalan normal.
Penanganan:
Ibu akan diminta melakukan diet rendah lemak dan karbohidrat yaitu mengurangi konsumsi gula, nasi, sirop, keju, ikan asin, gorengan, juga kue-kue. Sementara protein, seperti ikan, daging, telur, kacang-kacangan, juga buah-buahan tak perlu dikurangi karena sangat diperlukan bagi pertumbuhan janin. Lagi pula, bahan-bahan makanan tersebut tak membuat ibu jadi gemuk.
Bila ibu ingin senam, harus mendapat izin dokter. Sebab, harus dilihat dulu apakah kondisi kehamilannya memungkinkan atau tidak untuk melakukan senam. Jika ada indikasi medis, semisal punya bekas luka operasi sesar yang baru berumur beberapa bulan atau pernah terjadi keguguran berulang, tentu tak boleh senam.
KOMENTAR