TabloidNakita.com- Peneliti di University of Copenhagen meneliti 91 ribu kehamilan dan menemukan bahwa perubahan gaya hidup mencegah keguguran. Risiko keguguran sendiri terjadi jika wanita hamil kurang berat badan, obesitas, peminum minuman beralkohol, bekerja sampai larut malam dan mengangkat beban berat.
Ini berarti satu dari empat keguguran bisa dihindari. Perhatikan akan risiko yang ada termasuk jika wanita berusia di atas 30 tahun. Namun peneliti lain mengatakan bahwa faktor yang disebutkan di atas bukanlah penyebab keguguran. Setiap tahun, seperempat juta wanita Inggris keguguran. Umumnya terjadi di 12 minggu pertama namun sampai 10 ribu kasus terjadi di tahapan kehamilan selanjutnya.
Dari 91 ribu kehamilan yang diteliti antara tahun 1996 sampai 2002, sebanyak 3177 berakhir dengan keguguran sebelum 22 minggu. Penelitian ini menemukan bahwa usia wanita hamil, minum minuman beralkohol, bekerja larut makan dan kegemukan serta terlalu kurus menjadi faktor penyumbang keguguran walau tidak mutlak. Beberapa faktor yang bisa dirubah seperti bekerja larut malam dan usia ketika hamil sebenarnya bisa mengurangi risiko keguguran.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
KOMENTAR