TabloidNakita.com- Kehamilan adalah anugerah terindah bagi semua wanita. Tak terkecuali bagi ibu hamil yang memiliki keterbatasan fisik. Nah, ibu dengan keterbatasan fisik, termasuk kelainan kaki, sebaiknya memeriksakan diri ke pusat kesehatan (baik rumah sakit/puskesmas) yang memiliki fasilitas maksimal dan tenaga medis yang kompeten, bisa bidan ataupun dokter.
Untuk ibu yang memerlukan perhatian khusus, konsultasi dan pemeriksaan lebih disarankan dilakukan dengan dokter kandungan dan beberapa ahli lain sesuai kasus. Walaupun kehamilan dan pertumbuhan janin tidak berkaitan langsung dengan kondisi fisik ibu, akan tetapi bisa saja berpengaruh pada proses persalinan.
Berikut penjelasan apa yang sebaiknya ibu lakukan saat mengetahui hamil dan memiliki kelainan kaki oleh Dokter Prima Progestian, SpOG dari RSIA Muhammadiyah Taman Puring dan Brawijaya Women and Children Hospital, Jakarta.
1. Kaki pendek sebelah.
Kehamilan pada ibu yang mengalami kaki pendek sebelah, umumnya tetap bisa berjalan dengan baik. Hanya saja ibu mungkin akan mengalami masalah nyeri pada persendian kaki, lutut, dan paha serta masalah kesimbangan. Solusinya, bisa dicoba dengan memakai sol tambahan/ortotic pada sebelah kaki, sehingga posisi kaki lebih seimbang. Sebaiknya konsultasikan juga kondisi ibu dengan dokter rehab medik.
2. Kaki bentuk O atau X.
Kondisi ini umumnya tidak akan mengganggu kehamilan. Hanya saja terkadang menimbulkan sedikit ketidaknyamanan, karena kaki kurang sempurna dalam menyangga beban ibu dan ibu pun jadi mudah lelah. Semua ini umumnya tidak menimbulkan masalah berarti.
3. Flat foot/kaki datar.
Jika tak ada keluhan, maka tak ada masalah dalam kehamilan. Namun jika dari sebelum hamil ada masalah nyeri atau kesulitan berjalan lantaran kondisi kaki yang datar, ibu bisa mencoba memakai sepatu khusus. Tentu dengan terlebih dahulu berkonsultasi ke dokter rehab medik.
Jelas kan Mama, apa yang sebaiknya ibu hamil lakukan saat memiliki kelainan kaki agar Mama nyaman sepanjang kehamilan.
Zali
KOMENTAR