Rentan Terkena Sakit Tenggorokan Saat Puasa, Yuk. Kenali Penyebabnya!

Nakita.id - Berbuka puasa dengan minuman segar dan gorengan memang akan terasa sangat nikmat ya, Moms. 

Namun, jika tidak berhati-hati, ini justru akan menimbulkan masalah pada kesehatan. 

Moms tentu tahu bahwa kita tak dianjurkan untuk mengonsumsi minuman dingin dan gorengan secara berlebihan saat puasa. 

Kebiasaan ini jika sering dilakukan makan akan berpengaruh pada tenggorokan. 

BACA JUGA: Pelajaran dari Mendiang Adara Taista, Sering Dilakukan Sebelum Tidur Kebiasaan Ini Efektif Picu Kanker!

Beberapa orang sering mengira sakit tenggorokan terjadi karena peradangan. Padahal, ada sebab-sebab lain yang perlu Moms ketahui. 

Radang tenggorokan

Radang tenggorokan merupakan salah satu penyebab munculnya rasa sakit pada tenggorokan.

Hal ini bisa disebabkan oleh infeksi bakteri, virus, atau alergi.

Baik bakteri atau virus yang menyerang menyebabkan peradangan hingga tenggorokan terasa sakit.

Sakit karena radang tenggorokan ini biasanya ditandai dengan pembengkakan kelenjar getah bening, pembengkakan amandel, tenggorokan sakit, ada bercak putih kekuningan di atas permukaan tenggorokan, demam, dan sakit saat menelan.

Radang Amandel

Salah satu tugas amandel adalah mencegah infeksi masuk ke dalam tubuh. Nah, karena tugasnya, maka amandel rentan untuk sakit akibat bakteri atau virus.

Peradangan atau pembengkakan amandel bisa berdampak serius apabila tidak segera diobati.

Biasanya kondisi ini ditandai dengan demam, sakit tenggorokan, amandel memerah dengan bercak kekuningan.

BACA JUGA: Hadiri Pernikahan Meghan-Harry, Ini Tamu yang Paling Mencuri Perhatian

Asam Lambung

Penyebab berikutnya adalah asam lambung. Hal ini terjadi karena asam lambung naik sampai ke kerongkongan.

Sifatnya yang asam membuat kerongkongan iritasi, hingga munculah rasa nyeri, bahkan sampai timbul gangguan pernapasan. 

Difteri

Penyebab sakit tenggorakan lainnya adalah difteri yang disebabkan oleh bakteri Corynebacterium diphtheriae.

Bakteri ini mengeluarkan racun yang membentuk selaput putih tebal di atas permukaan hidung, tenggorokan, lidah, dan saluran pernapasan.

Selaput ini pun akhirnya mengganggu kinerja pernapasan dan pencernaan.

Difteri ditandai dengan demam hingga menggigil, muncul bercak abu-abu pada amandel serta tenggorokan, batuk, leher bengkak, dan terus mengeluarkan air liur.

BACA JUGA: Tak Diajak Ke Royal Wedding, Begini Kabar Pangeran Louis Anak Ketiga Kate Middleton

Nah Moms, kini kita tahu tidak semua sakit tenggorokan disebabkan oleh radang. Maka itu penting bagi Moms untuk mengenali penyebabnya agar bisa mengatasi dengan cara yang tepat. (*)

 

PROMOTED CONTENT