Mereka yang paling berisiko adalah perempuan yang pernah mengalami sengatan sinar matahari terik yang berkepanjangan, atau memiliki riwayat melanoma dalam keluarga.
Perempuan yang telah mengalami erupsi kulit, gatal, bercak di tubuh juga harus waspada dan dianjurkan menjadwalkan kunjungan ke dokter kulit.
"Jika melanoma cukup dalam sehingga menyebar dengan menyerang pembuluh darah, dan sel-sel Melanoma dapat melakukan perjalanan ke seluruh tubuh. Juga dapat melakukan perjalanan melintasi plasenta dan memengaruhi bayi," kata ahli penyakit kulit New York Dr. Janet Prystowsky.
Agar lebih pasti, lebih baik Moms yang sedang hamil menjadwalkan setidaknya satu kali kunjungan ke dokter kulit untuk memastikan ada tidaknya perubahan kulit.
Bila ada perubahan yang mencurigakan, dokter akan melakukan biopsi kulit, menggunakan bius lokal yang aman untuk menghilangkan pertumbuhan yang mencurigakan.
Dokter juga memerlukan suntikan interferon dalam beberapa kasus.
Perlakuan yang lebih agresif seperti terapi radiasi bisa dilakukan, tergantung pada kasusnya.
BACA JUGA :Ini Penampilan Pertama Pangeran Harry dan Meghan Setelah Menikah, Wow!
Source | : | parent herald |
Penulis | : | Shevinna Putti Anggraeni |
Editor | : | Kusmiyati |
KOMENTAR