4. Muncul ruam pada bagian yang terkena produk
Mungkin produk-produk yang kita lihat di majalah atau media lainnya terlihat menarik, misalnya memiliki bungkus produk dengan desain unik.
Namun, ingatlah bahwa setiap produk mungkin saja tidak diperuntukkan semua jenis kulit.
Bahan-bahan aktif yang terkandung dalam sebuah produk bisa saja menimbulkan iritasi kulit atau bahan yang menimbulkan alergi.
BACA JUGA: Kekurangan Vitamin D, Hati-hati Bikin Lemak Perut Enggan Minggat!
"Jika muncul ruam pada kulit dalam beberapa kali pemakaian, bisa jadi hal itu karena adanya pengawet, fragrance atau bahan kimia akrilat," kata Dr. Shainhouse.
Pertimbangkan untuk melakukan tes alergi terlebih dahulu di klinik dermatologi terdekat, sehingga kita mengetahui dampak ke depan dari penggunaan sebuah kandungan terhadap kulit.
5. Kulit menjadi kecokelatan seperti terbakar
Jika Moms menyadari kemunculan bintik di kulit, titik-titik hitam atau noda terbakar di kulit, maka bisa berarti kamu belum menggunakan tabir surya dengan cukup.
BACA JUGA: Bulu Mata Tebal Panjang Hanya dengan Maskara, Ingat 5 Tips Ini!
Namun, jika Moms menyadari perubahan pigmentasi -terutama pada area tulang pipi, setelah mengaplikasikan produk baru selama beberapa hari/minggu, maka bisa jadi itu adalah reaksi alergi.
Para dermatolog menyebutnya paradoxical hyperpigmentation.
Ini biasanya terjadi terkait dengan kandungan tanaman yang mampu mencerahkan kulit, seperti asam kojik, arbutin, dan hidroquinon.
BACA JUGA: Tak Perlu Lama di Bagasi Bandara, 2 Trik Agar Koper Cepat Dikeluarkan
Dr. Jegasothy menganjurkan penghentian pemakaian jika ada reaksi kulit semacam itu. Kemudian, tunggu kulitmu seimbang terlebih dahulu.
"Menggunakan produk pemutih lainnya akan membuat kondisi kulit semakin parah," ujar dia.
Selain itu, apa pun produk yang digunakan, selalu pastikan untuk mengaplikasikan produk dengan minimal 30 SPF, segera setelah membersihkan wajah.
Source | : | Reader Digest |
Penulis | : | Fadhila Afifah |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR