Nakita.id - Setiap hari tubuh menghasilkan sel kulit mati, yang jika dibiarkan akan mengganggu kesehatan kulit.
Untuk itu, mengangkat sel kulit mati atau eksfoliasi adalah peawatan wajah yang sebaiknya dilakukan agar kulit terlihat cerah.
Tak hanya menyingkirkan sel kulit mati, melakukan eksfoliasi akan mempercepat proses pengelupasan kulit.
Bukan hanya itu proses ini juga bisa melancarkan aliran darah di wajah dan meningkatkan produksi kolagen.
Ada dua cara melakukan eksfoliasi.
BACA JUGA: Efektif! Ini Dia Tips Perawatan Wajah untuk Pemilik Kulit Kombinasi
Pertama, yaitu secara fisik dengan sikat atau scrub untuk mengangkat sel kulit mati.
Sementara secara kimia bisa dengan mengoleskan senyawa asam pada kulit, untuk melarutkan sel-sel kulit mati.
Cara paling mudah adalah menggunakan scrub wajah menggunakan produk pembersih yang mengandung biji anggur, jojoba, clay untuk masker, gula, atau garam.
Namun, ada hal-hal yang sebaiknya diperhatikan dalam proses ini, agar tidak menimbulkan masalah baru.
Hal ini disebabkan Kulit wajah merupakan lapisan yang paling tipis serta lebih sensitif, dibanding area tubuh lainnya.
Dermatologi dan pendiri The Derm Institute di California, Amerika Serikat, Dr. Annie Chiu menyebutkan, perawatan wajah setiap orang berbeda tergantung jenis kulit dan kebutuhan.
BACA JUGA: Perawatan Wajah Untuk Dads Zaman Now, Bikin Wajah Bersih dan Awet Muda
Untuk itu, sebaiknya berkonsultasi dahulu dengan dokter agar eksfoliasi berjalan maksimal.
Dalam situs American Academy Dermatology, dr. Marry P. Luppo, FAAD, seorang profesor kesehatan kulit dari Tulane University of Medicine mengatakan, orang dengan kondisi kulit khusus seperti kulit berjerawat atau rosacea harus berkonsultasi terlebih dahulu untuk melakukan eksfoliasi.
Selain itu, orang yang memiliki kondisi pengelupasan yang lebih parah sehingga berisiko hiperpigementasi postinflammatory (PIH), sebaiknya menghindari perawatan eksfoliasi.
Lebih lanjut, Chiu mengatakan eksfoliasi dengan zat kimia (peeling) yang dilakukan oleh dokter kulit dinilai lebih aman, karena tak terlalu kasar untuk kulit.
"Cara ini adalah pilihan yang aman untuk kulit sensitif, berjerawat, hiperpigmentasi atau kulit kering. Saya lebih memilih eksfoliasi kimia dari pada fisik," katanya.
BACA JUGA: Pasta Gigi Khusus Belum Tentu Sembuhkan Gigi Sensitif, Ini Alasannya!
Eksfoliasi dengan teknik ini dapat mengangkat kotoran tanpa menyebabkan iritasi pada kulit.
Berbeda dengan eksfoliasi fisik menggunakan scrub, yang terlalu keras jika Moms melakukannya dengan cara yang salah.
Pemakaian alat atau handuk untuk menangkat sel kulit mati juga bisa rentan ada bakteri, karena kurang bersih.
Lama kelamaan kulit akan lebih halus, cerah, dan merata karena merangsang produksi kolagen, mengecangkan kulit, dan mengurangi keriput.
BACA JUGA: Agar Kulit Kenyal dan Halus Moms Perlu Konsumsi Kolagen di Makanan Ini
Walau begitu, apa pun jenis eksfoliasi yang dilakukan ada kemungkinan terjadi proses yang berlebihan.
Melakukan pengelupasan kulit akan menimbulkan iritasi, radang sehingga timbul jerawat, serta kulit lebih rentan terbakar sinar matahari.
Hindari produk yang mengandung retinoid, retinol, atau benzoyl peroxide yang bisa mengurangi kelembapan kulit dan menyebabkan kulit kering berjerawat.
"Batasi eksfoliasi hanya satu atau dua kali seminggu," kata Chiu.
Selain itu, jangan lupa untuk melindungi dan menenangkan kulit setelah eksfoliasi dengan cara menggunakan pelembab dan tabir surya.
Source | : | Fashionista |
Penulis | : | Erinintyani Shabrina Ramadhini |
Editor | : | Kusmiyati |
KOMENTAR