Nakita.id - Kasus hamilnya seorang siswi SMP oleh seorang siswa SD di Tulungagung tengah ramai diperbincangkan.
Tak sedikit orang yang merasa syok dengan kabar tersebut.
Tentu saja hal yang paling disoroti adalah perilaku seksual 'kelewat batas' kedua anak di bawah umur.
Di luar hal tersebut, masalah lain yang perlu disoroti adalah tentang kesehatan siswi SMP yang mengandung tersebut.
Sebab banyak risiko yang mengintai para perempuan yang hamil di usia sangat muda.
Dalam artikel berjudul "Inilah Risiko Hamil di Usia Remaja" Kementerian Kesehatan Republik Indonesia menjelaskan bagaimana kehamilan di usia muda memberi dampak buruk bagi para perempuan.
Berikut penjelasannya seperti yang dimuat di situs web depkes.go.id.
Masa remaja merupakan periode terjadinya pertumbuhan dan perkembangan yang pesat baik secara fisik, psikologis, maupun intelektual.
Usia remaja biasanya memiliki rasa penasaran yang tinggi dan cenderung berani mengambil risiko tanpa mempertimbangkan berbagai dampaknya terlebih dahulu.
Apabila keputusan yang diambil dalam menghadapi konflik tidak tepat, mereka akan jatuh ke dalam perilaku berisiko dan mungkin harus menanggung akibat jangka pendek dan jangka panjang dalam berbagai masalah kesehatan fisik dan psikososial.
Kesehatan reproduksi adalah keadaan sehat secara fisik, mental, dan sosial secara utuh, tidak semata-mata bebas dari penyakit yang berkaitan dengan sistem, fungsi, dan proses reproduksi.
Belajar dari Viralnya Anggur Muscat, Ini Cara Cuci Buah yang Benar untuk Hilangkan Residunya
Source | : | intisari |
Penulis | : | Maharani Kusuma Daruwati |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR