Nakita.id - Kisah percintaan Putri Diana dan Pangeran Charles sempat menyedot perhatian dunia.
Pangeran Charles resmi menikahi Putri Diana pada 29 Juli 1981.
Dari pernikahan tersebut, pasangan ini dikaruniai dua orang anak yang sangat lucu, yaitu Pangeran Harry dan Pangeran William.
BACA JUGA: 20 Tahun Sudah Lady Diana Meninggal Dunia, Ia Pernah Langgar 11 Protokol Kerajaan
Namun, pihak kerajaan mengumumkan keretakan hubungan antara keduanya pada tahun 1992.
Bahkan, pada saat diwawancarai BBC, Diana mengaku bahwa di pernikahannya dengan Charles ada 'perempuan lain'.
Perempuan yang disebut sebagai orang ketiga itu adalah Camilla Parker Bowles.
Camilla dan Charles berkenalan pada tahun 1971 dan menjalin hubungan sampai 1973.
Karena Charles ditugaskan ke luar negeri, keduanya putus, lalu Camilla menikah dengan Andrew Parker Bowles.
Namun, kabarnya setelah bertemu kembali Charles dan Camilla kembali menjalin hubungan.
Keduanya bahkan langgeng menjadi suami istri hingga sekarang.
Camilla yang mendapat gelar Duchess of Cornwall mengungkapkan tekanan yang dialaminya ketika menikahi anggota keluarga kerajaan.
BACA JUGA: Kecantikan Kakak dan Adik Ipar Mendiang Putri Diana di Pernikahan Harry-Meghan Jadi Sorotan
Dilansir dari Mirror.co.uk, ia pernah merasa berat menjalani hari-hari.
"Kadang terbangun di pagi hari dan berpikir Anda tak dapat melakukannya dan hanya perlu melakukannya".
Dua belas tahun setelah pernikahannya dengan Charles, ia mengaku pernah menjadi tahanan di rumahnya sendiri.
Ternyata, hal ini karena berbagai pemberitaan mengenai dirinya jadi orang ketiga yang membuatnya tertekan.
Bahkan, selama satu tahun penuh Camilla pernah tidak keluar rumah karena publik begitu membenci dirinya.
BACA JUGA: Citra Kirana Tampil Bak Bangsawan Inggris, Warganet: Kate Middleton-nya Indonesia!
Selama satu tahun terpenjara di dalam rumah, ia menghabiskan waktu dengan membaca dan melukis.
"Saya tak bisa pergi kemana-mana".
"Tapi kadang anak-anak datang mengunjungi, dan juga ada teman baik saya".
"Mengerikan, saat yang tidak menyenangkan dan saya tidak ingin menempatkannya sebagai musuh terburuk, tapi ingin melewatinya".
Source | : | Mirror |
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR