TabloidNakita.com - Ada rahasia diet sukses yang ditawarkan untuk menurunkan berat badan. Masing-masing mengedepankan kelebihan dan keunggulannya. Ada tawaran diet sukses hanya dalam 2 minggu berat badan turun 5 kg, ada diet tanpa membatasi asupan makanan, dan sebagainya.
Saya pernah masuk ke toko buku Kinokuniya di pertokoan Takashimaya, Orchard, Singapore. Deretan buku-buku tentang diet sukses banyak terpajang di sana. Di toko buku Chapter, Ottawa rak buku mengenai diet juga memenuhinya, begitu juga di beberapa toko buku di Amerika Serikat. Tidak hanya itu, sebagian besar buku yang dipajang itu juga diklaim sebagaibestseller. Dan, buku yang terbit sebagian besar di Amerka Serikat itu, pengarangnya juga dari sana. Tetapi, anehnya ternyata mereka yang oversize, perut gendut menjadi endemis di sana.
Baca : Turunkan 5 kg seminggu dengan diet telur
Memang, kenyataannya demikian. Meski diklaim diet sukses, sebagian besar diet yang dianjurkan gagal menurunkan berat badan. Bahkan ada yang namanya dikenal dengan fenomena Yo-Yo diet, berat badan Anda pada awalnya turun cepat, kemudian tidak berapa lama akan naik lagi melebihi berat badan semula. Diet pun gagal alias tidak sukses.
Nah, “mengapa kebanyakan diet itu gagal menurunkan berat badan seseorang?” Banyak alasannya, namun tulisan ini tidak membahas itu, tetapi sedikit menyinggung prinsip, aturan dasar dalam menurunkan berat badan. Aturan dasar itu adalah:
Kalori. Keseimbangan kalori yang masuk (yang diperoleh dari makanan) dan kalori keluar (yang digunakan oleh tubuh) akan menentukan turun atau tidaknya berat badan seseorang. Berat badan akan turun bila kalori yang digunakan melebihi kalori yang masuk, atau kalori yang kita bakar lebih banyak dari kalori yang dihasilkan tubuh dari makanan yang dikonsumsi. Andaikan asupan makanan Anda sehari rata-rata 2.000 kalori per hari, kemudian Anda mengurangi rata-rata 100-150 kalori, misalnya dengan hanya membuang kebiasaan tidak minum teh botol waktu makan siang, maka dalam satu bulan asupan kalori Anda bisa berkurang 3.000-4.500 kalori. Bila semua ini adalah lemak, maka berat badan Anda akan turun 300-500 gram. Dalam satu tahun bisa turun 3-5 kg. Sebaliknya juga demikian, jika Anda membakar lebih sedikit kalori dari yang dibutuhkan, walau hanya 100-150 kalori perhari, dalam satu tahun berat badan Anda akan naik 3-5 kg. Jadi, berat badan Anda mau naik atau turun semuanya tergantung keseimbangan kalori ini.
Baca : Ditemukan diet bagi Mama yang susah menurunkan berat badan
Makanan sehat atau tidak sehat. Makanan itu jelas tidak sama. Ada makanan yang mengandung nutrisi yang baik, yang sehat atau yang sebaliknya. 500 kalori beras putih dan 500 kalori beras merah saja tidak sama pengaruhnya terhadap tubuh seseorang. Karena makanan itu tidak hanya sebagai sumber enrji, tetapi juga untuk kehidupan Anda, sel-sel yang membentuk, memelihara tubuh, bahkan pikiran, perasaan dan emosi Anda, maka memilih makanan yang sehat, yang mengandung nutrisi yang lengkap merupakan pertimbangan penting dalam menurunkan berat badan
Baca : 8 hal yang tak boleh dilakukan saat perut kosong
Olahraga. Olahraga adalah bagian penting dari diet. Apapun program penurunan berat yang Anda jalani, olahraga tetap Anda lakukan. Olahraga tidak hanya bermanfaat untuk meningkatkan pembakaran energi lebih banyak, sehingga membantu menurunkan berat badan, tetapi juga dapat menurunkan risiko beberapa penyakit tertentu. Olahraga memperbaiki kadar lipid darah Anda, meningkatkan massa otot. Dan, walaupun berat badan Anda tidak turun, olahraga masih tetap bermanfaat untuk kesehatan. Dengan berjalan kaki, jogging 30 menit rutin setiap hari, yang menghabiskan sekitar 150-200 kalori, maka dalam satu bulan Anda bisa membakar 3000-4500 kalori. Dan bila asupan makanan yang dikonsumsi tetap seperti biasa, dengan olahraga secara teratur, berat badan juga akan berkurang 300 gr-500 gr per bulan. Dalam satu tahun Anda akan kehilangan berat badan 3-5 kg.
Baca : Minum air putih dengan cara ini turunkan berat badan hingga 4,3 kg sehari
Bukan jangka pendek, tapi jangka panjang. Banyak program penurunan berat badan yang menjanjikan hasil jangka pendek, 2 minggu turun 5 kilo misalnya. Menurut penelitian ini malah tidak baik. Sebagian besar penurunan berat badan seperti ini hanya akibat pengaruh kehilangan cairan, bukan karena kehilangan lemak. Banyak penelitian menunjukkan bahwa penurunan berat badan seperti ini tidak bertahan lama, umumnya akan naik kembali, bahkan dapat menjadi lebih berat lagi. Jadi, tidak perlu penurunan berat badan seperti itu. Penurunan berat badan secara bertahap, walau hanya 1-2 kg per bulan bahkan lebih baik
Nah, dengan mengetahui beberapa prinsip dasar penurunan berat badan ini, mudah-mudahan program penurunan badan yang sudah Anda canangkan dan jalani berjalan dengan baik dan sasaran berat badan Anda tercapai. Diet sukses pun didapat.
Penulis :Dr. Irsyal Rusad. Sp.PD
Dua Resep Spesial ala Anchor yang Wajib Dicoba, Meracik Keajaiban Momen Liburan Bersama Keluarga
KOMENTAR