Disebut Penyakit Mematikan, Begini Cara untuk Cegah Kanker Paru-Paru

Nakita.id - Bernapas merupakan kebutuhan primer manusia agar dapat bertahan hidup.

Karenanya penting bagi setiap orang untuk menjaga kesehatan organ pernapasan.

Sayangnya lingkungan serta gaya hidup yang dijalanı terkadang justru memberi dampak merugikan bagi kondisi pernapasan.

Bahaya penyakit pun mengancam, termasuk kanker paru.

BACA JUGA: Istri Derita Kanker Paru, Indro Warkop Enggan Lakukan Pengobatan ke Luar Negeri

Secara garis besar, faktor risiko munculnya kanker paru dapat dikelompokkan menjadi dua jenis, yaitu

1. Kebiasaan buruk seperti merokok aktif maupun pasif, atau mereka yang bekerja di tempat yang mengandung zat kimia yang bersifat terinspiratif/terhirup.

2. Genetik yaitu yang memiliki riwayat keluarga yang menderita kanker, tidak harus kanker paru.

BACA JUGA: Murid SD Ini Mendadak Viral Karena Kecantikannya, Lihat Foto-Fotonya!

Naasnya, penderita kanker paru memiliki angka harapan hidup yang kecil.

Terlebih, penyakit ini tidak menunjukkan gejala berarti di tahap awal, sehingga sulit sekali tidak terdeteksi.

Gejala biasanya baru muncul bila rapa je stadium telah lanjut.

Gejala yang umumnya dirasakan adalah:

- Batuk berdarah yang menandakan sel kanker sudah berada pada saluran pernapasan di paru.

- Penurunan berat badan dar sesak napas karena volume paru mengecil akibat massa kanker dan cairan yang mengisi rongga paru.

BACA JUGA: Ziarah ke Pusara Putri Diana yang Asri dan Cantik di Tengah Danau

Karenanya, mencegah agar jangan sampai sel kanker tumbuh merupakan pilihan terbaik.

Beberapa hal dapat dilakukan agar terhindar dari risiko tumbuhnya sel kanker paru.

1. Menjalani pola hidup sehat, terutama tidak merokok.

2. Gunakan masker jika bekerja di tempat berpolusi atau dengan paparan zat kimia yang terhirup.

BACA JUGA: Banyak Sebabkan Kematian di Usia Muda, Kenali Gejala Kanker Usus!

Penggunaan masker dapat mengurangi masuknya zat yang bersifat karsinogenik yakni memiliki bawaan untuk menjadi kanker.

3. Jika memiliki faktor keturunan, lakukan deteksi dini.

4. Konsumsi makanan yang tinggi kandungan antioksidan.

6. Buat saluran udara di tempat dengan paparan zat kimia yang bersifat karsinogenik.

 

PROMOTED CONTENT