Nakita.id - Bukan rahasia lagi bila makanan cepat saji atau yang akrab pula disapa fast food berbahaya untuk tubuh.
Pasalnya sudah banyak penelitian yang membuktikan konsumsi makanan cepat saji dapat meningkatkan risiko obesitas, diabetes tipe 2, dan jantung koroner.
Sebab makanan cepat saji biasanya mengandung lemak jenuh, gula, garam, dan kalori yang sangat tinggi.
BACA JUGA: Ziarah ke Pusara Putri Diana yang Asri dan Cantik di Tengah Danau
Namun selain itu ada pula hal lain yang sebaiknya Moms dan Dads khawatirkan.
Dilansir dari Cooking Light, sebuah penelitian menemukan semakin banyak konsumsi makanan cepat saji maka semakin besar risiko tubuh terkena phthalates.
Penelitian ini diterbitkan oleh para tim peneliti dalam George Washington University.
Lantas apakah yang dimaksud dengan phthalates?
BACA JUGA: Mudah Banget! Maksimalkan Nutrisi Vitamin D Jamur Hingga 100% dengan Cara Ini
Phthalates merupakan bahan kimia yang biasanya ditemukan dalam barang plastik.
Bahan kimia phthalates ini yang membuat barang plastik menjadi lebih lembut dan lentur.
Biasanya phthalates ditemukan pada mainan anak-anak, vinyl, tabung medis, sampo, dan bahkan kosmetik.
Nah, tidak hanya itu phthalates juga kerap kali ditemukan pada bungkus makanan cepat saji. Terutama pada burger dan sandwich.
BACA JUGA: Pasangan Selingkuh? Begini Cara Kelola Emosi Yang Tepat Menurut Psikolog
Tim George Washington University menganalisis data yang dikumpulkan lebih dari 10.000 peserta antara tahun 2005 dan 2014.
Mereka menganalisis makanann yang mereka makan dan mengambil sampel urine mereka.
Hasilnya lebih dari 60% peserta yang makan makanan cepat saji memiliki 35% tingkat phthalates yang lebih tinggi, dari peserta lainnya yang makan makanan rumah.
Jika dibiarkan secara terus menerus, hal ini tentu sangat berbahaya bagi kesehatan tubuh.
Sebab sebagaimana penelitian yang dilakukan CDC dan FDA, phthalates dapat membuat tubuh manusia mengalami ketidakseimbangan hormon, ketidaksuburan, dan masalah reproduksi lainnya.
BACA JUGA: Jelang Menikah Meghan Markle Facial $300, Moms Juga Bisa Coba di Rumah
Source | : | cookinglight.com |
Penulis | : | Fadhila Auliya Widiaputri |
Editor | : | Kusmiyati |
KOMENTAR