Nakita.id - Pada malam 31 Agustus 1997, Putri Diana tewas dalam kecelakaan mobil yang fatal di Paris.
Bagi sebagian orang, apa yang terjadi malam itu bukan hanya sekedar kecelakaan yang tragis.
Namun beberapa pihak ini mengklaim bahwa kecelakaan mobil Putri Diana adalah hasil dari semacam konspirasi, yang dilakukan secara rahasia oleh agen-agen negara Inggris atau sesuatu yang lain.
Banyak laporan, investigasi, dan para ahli semuanya setuju dengan laporan resmi peristiwa tersebut bahwa Putri Diana berada di dalam mobil yang dikendarai oleh seorang lelaki mabuk dan terjadi kecelakaan.
BACA JUGA: Ternyata Ini Hubungan Putri Diana dengan Sang Ratu yang 'Dingin'
Hebatnya, konspirasi ini begitu meyakinkan dan meluas, bahkan dibutuhkan penyelidikan oleh tim khusus untuk menentukan kebenaran teori konspirasi kematian Putri Diana.
Ada 175 teori yang dilakukan penyelidikan, dan berlangsung selama bertahun-tahun, serta menghabiskan jutaan poundsterling,
Namun, tidak ada satupun teori ini yang bisa menguak yang sebenarnya terjadi dari cerita kecelakaan tersebut.
Berikut ini 5 teori konspirasi mengenai kematian Putri Diana yang paling terkenal.
1. Putri Diana hamil
Menurut Mohamed al-Fayed, pebisnis yang membantu melakukan penyelidikan, kehamilannya adalah alasan dari 'pembunuhan' tersebut.
BACA JUGA: Ini Bukti Bahwa Meghan Markle Adalah Sosok yang Cerdas dan Berani
Putri Diana telah hamil dengan anak lelakinya, dan hal itu tidak menyenangkan bagi negara Inggris.
Diskusi tentang kehamilan muncul bahkan sebelum Diana meninggal.
Tetapi tidak ada tanda-tanda kehamilan selama pemeriksaan post-mortem.
Tes lebih lanjut pada darah Putri Diana menemukan bahwa tidak ada tanda-tanda kehamilan di sana.
BACA JUGA: Bertetangga dengan Cristiano Ronaldo, Ini Wujud Rumah Gareth Bale!
Banyak teman dekat dan kerabat lain mengatakan bahwa siklus haidnya normal, dia menggunakan kontrasepsi, dan ia bahkan tidak menyebutkan kemungkinan hamil kepada orang kepercayaannya.
2. Putri Diana percaya dia akan dibunuh
Faktor pendorong utama di balik persekongkolan adalah keyakinan bahwa Diana sendiri mengira dia akan dibunuh.
Ada sebuah surat yang diungkapkan oleh Paul Burrell, pelayan Putri Diana, dan surat ini telah diberikan untuk diamankan.
Isi surat tersebut berbunyi:
“Saya duduk di sini di meja saya hari ini di bulan Oktober, merindukan seseorang untuk memeluk saya dan mendorong saya untuk tetap kuat dan menegakkan kepala saya tinggi. Fase khusus dalam hidup saya adalah yang paling berbahaya.
[...] sedang merencanakan 'kecelakaan' di mobil saya, kegagalan rem dan cedera kepala yang serius untuk membuat jalan yang jelas bagi Charles untuk menikah,” bacanya.
Surat itu tampak menakutkan.
BACA JUGA: Rizky Febian Ungkap Kondisi Keluarganya di Momen Ramadan Tahun Ini
Dan memang, ketika Diana menulis surat itu, dia mengalami masalah dengan mobilnya, merasa ternacam, dan pengawalnya meninggal dalam kecelakaan yang Putri Diana yakini sebagai konspirasi.
Tetapi, tampaknya tidak ada saran resmi bahwa dia akan benar-benar terbunuh, bahkan jika ada permusuhan antara beberapa anggota keluarga kerajaan dan Putri Diana.
3. Pengawal Putri Diana dibunuh
Pada tahun 2004, saluran berita AS NBC menayangkan video Putri Diana berbicara tentang perselingkuhan dengan Barry Mannakee, seorang mantan pengawal kerajaan.
“[Tapi] semuanya diketahui dan dia dipecat [perlindungan kerajaan]. Lalu dia terbunuh. Saya pikir dia terbentur,” katanya dalam rekaman.
BACA JUGA: Mewah dan Elegan, Inilah Deretan Koleksi Mobil Pangeran William
Para ahli teori konspirasi mengambil klaim itu dan mengatakan bahwa ada seorang pengemudi misterius yang tampaknya membantu mengatur kecelakaan mobil yang dialami Mannakee.
Kondisi ini menghidupkan teori tentang kecelakaan mobil yang terjadi pada Putri Diana.
Namun, The Independent menerbitkan hasil penyelidikan bahwa kejadian tersebut sepenuhnya tidak disengaja.
4. Sopir Henri Paul sengaja menyebabkan kecelakaan itu
Henri Paul adalah kepala keamanan di Hotel Ritz di Paris.
BACA JUGA: Paling Lama Berkuasa, 7 Kekuatan Ratu Elizabeth II ini Bikin Takjub!
Namun, teori konspirasi percaya bahwa dia dibayar oleh setidaknya satu organisasi lain: layanan keamanan di Perancis atau Inggris, atau keduanya.
Beberapa orang-orang meragukan pernyataan resmi yang mengatakan bahwa Paul mabuk pada saat kecelakaan itu.
Tidak hanya salah, tetapi juga dianggap sekedar menyebar kebohongan di media untuk menutupi pembunuhan tersebut.
Dan hal lain juga dilakukan dengan menukar tubuh Paul dengan orang lain, sehingga hasil toksikologi akan tampak benar.
BACA JUGA: Sahur Pertama dengan Suami, Begini Cara Lucu Syahnaz Bangunkan Jeje
Tetapi, tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa salah satu dari hal-hal itu berkontribusi pada tabrakan dengan cara apa pun.
Banyak tes menunjukkan bahwa darah Paul mengandung alkohol di dalamnya, meskipun ada kesalahan yang dibuat dengan tes tersebut.
Tetapi, pemeriksaan berulang-ulang telah dilakukan dan telah menyatakan bahwa Paul memang minum minuman alkohol.
5. Ada yang salah dengan mobil Mercedes yang dibawa Putri Diana
Mungkin tidak ada yang lebih penting dari konspirasi tentang mobil yang membawa Putri Diana, yang pada akhirnya akan membunuhnya.
BACA JUGA: Mengharukan, Begini Potret Duka Pemakaman Putri Diana 20 Tahun Lalu
Para ahli teori konspirasi mengklaim bahwa rutenya diblokir, bahwa mobil tersebut dikemudikan dengan kecepatan yang tidak biasa, atau ada bagian pada mobil yang dirusak.
Segala sesuatu tentang mobil itu tampak teratur.
Orang-orang melaporkan melihat kecepatan yang berbeda, tetapi tidak ada yang aneh tentang cara mengemudinya.
BACA JUGA: Ini Dia Sosok Nissa Sabyan, Si Cantik yang Shalawatnya Meneduhkan Hati
Tetapi kebingungan utamanya muncul bahwa terlalu sulit untuk memperkirakan kecepatan mobil yang kendarai.
Terutama jika tidak memiliki sesuatu untuk bisa membandingkan kecepatannya.
Nah, itu dia 5 teori konspirasi terkenal mengenai kematian Putri Diana, Moms.
Rekap Perjalanan Bisnis 2024 TikTok, Tokopedia dan ShopTokopedia: Sukses Ciptakan Peluang dan Dorong Pertumbuhan Ekonomi Digital
Source | : | independent.co.uk |
Penulis | : | Amelia Puteri |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR