"Saya tahu dia ada di sana, tentu saja. Saya mencari dia," kata Diana kepada penulis biografi kerajaan Andrew Morton dengan tajam pada tahun 1991.
"Jadi, saat berjalan menuju altar, aku melihat Camilla, topi kotak-kotak berwarna abu-abu pucat. Aku melihat semuanya, ada putranya, Tom yang berdiri. Sampai hari ini, kau tahu - itu ingatan yang cukup jelas," ujar Putri Diana lagi.
Putri Diana dan Pangeran Charles secara terbuka mengumumkan perpisahan mereka pada bulan Desember 1992, bercerai pada 1996.
Undangan untuk Camilla sendiri memang cukup masuk akal, pasalnya saat itu suami Camilla, Andrew Parker Bowles memainkan peran penting dalam prosesi pernikahan tersebut.
Ia adalah perwira komandan di the the Household Cavalry Mounted Regiment, suami Camilla mengawasi pengawalan upacara dan menemani perjalanan pasangan tersebut melalui London.
Menurut biografi tentang kerajaan Inggris yang ditulis Penny Junor, 'The Duchess: Camilla Parker Bowles and the Love Affair That Rocked the Crown', menyatakan tentang reaksi Pangeran Charles saat meliat Camilla di pernikahannya.
BACA JUGA: Daripada Pangeran William, Putri Diana Lebih Ingin Pangeran Harry Menjadi Raja, Mengapa?
"Charles melirik Camilla, dia berjalan menyusuri altar dengan 'tatapan merenung, terlihat sedih di wajahnya," kata Junor.
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Source | : | goodhousekeeping.co.uk |
Penulis | : | Fita Nofiana |
Editor | : | Kusmiyati |
KOMENTAR