Nakita.id - Bagi masyarakat Indonesia, pemakaian sandal jepit adalah pilihan paling tepat.
Tak hanya nyaman, memakai sandal jepit dirasa lebih praktis dan mudah jika dilepas dan dipakai lagi.
Sehingga tak heran jika sebagian besar masyarakat Indonesia meminati sandal jepit untuk dipakai sehari-hari.
Sandal jepit juga dianggap lebih menyehatkan karena kaki langsung terkena udara dan tidak terbungkus di dalam sepatu.
Tetapi ternyata, memakia sandal jepit terlalu sering justru berbahaya bagi kesehatan kaki lo, Moms!
BACA JUGA: Jangan Asal Pilih Sandal, Agar Kaki Selalu Sehat Ini Cara Memilihnya
Menurut Dr. Jackie Sutera, DPM, ahli penyakit kaki dan juru bicara American Podiatric Medical Association mengatakan bahwa memakai sandal jepit terlalu sering akan menyebabkan berbagai bahaya.
1. Menyebabkan bakteri, virus dan jamur
Memakai sandal jepit akan membuat kaki dua kali lipat lebih kotor karena langsung terkena bakteri.
Bakteri tersebut dapat membuat kulit kaki iritasi karena terkena paparan bakteri Staphylococcus.
Jika ada berbagai bakteri, kuman atau virus, kaki yang memakai sandal jepit akan lebih mudah tertular dan terkontaminasi.
2. Merusak tumit
BACA JUGA: Terlihat Sederhana, Sandal Jepit yang Dipakai 4 Seleb ini Harganya Selangit
Meski tidak terlalu disadari, pemakaian sandal jepit terlalu sering mengakibatkan tumit lebih kuat menyentuh tanah.
Akibatnya, tumit akan lebih mengeras dan bahkan kering karena ia mengeluarkan tekanan yang cukup besar.
Sehingga tumit mungkin akan lebih keras atau kapalan dan juga bersisik karena kering.
3. Membuat kaki melepuh
Meski jarang ditemukan kasus seperti ini, namun terlalu sering menggunakan sandal jepit membuat patogen dari luar akan cepat terserap ke kaki.
Akibatnya kaki menjadi lebih kotor dan juga terluka.
BACA JUGA: Pentingnya Kesehatan Kaki Bayi
Luka tersebut lebih parahnya akan melepuh karena terlalu sering terpapar udara secara langsung.
4. Merusak jari-jari
Hammertoe atau jari kaki menekuk merupakan kerusakan atau gangguan jari-jari karena kebiasaan buruk, salah satunya penggunaan sandal jepit.
Saat memakai sandal jepit, jari kaki justru harus bekerja lebih keras untuk menjaga sandal tetap menempel dan dapat mengikuti arah gerak kaki.
Kerasnya kerja jari tersebut akan menyebabkan hammertoe atau kerusakan kaki, dibandingkan memakai sandal dengan tali atau sepatu tertutup.
BACA JUGA: Duh, Karena Memakai Sandal, Tina Toon Dilarang Masuk Kafe ini
5. Terbuat dari bahan beracun
Sebagian besar sandal jepit memiliki bahan dasar plastik atau lakteks.
Kedua bahan tersebut mengandung kandungan yang kurang baik.
Kandungan BPA pada plastik bisa menyebabkan alergi yang berlebih jika terkena terlalu sering.
BPA juga merupakan salah satu bahan pemicu munculnya kanker pada tubuh.(*)
BACA JUGA: Ajari Anak Memakai Sepatu dan Sandal Sendiri
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | Cosmopolitan |
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR