Bernard Munthe mengatakan penumpang berhamburan keluar dari pesawat melalui pintu darurat usai petugas Avsec menerima laporan adanya gurauan atau ancaman bom.
"Memang ada gurauan atau ancaman bom dari salah satu penumpang pesawat Lion Air JT 687 tujuan Pontianak-Jakarta," ujar Bernard Munthe.
Padahal saat terjadinya kepanikan penumpang akibat bom candaan tersebut, pesawat sudah siap take off dan pintu kabin sudah tertutup.
"Saat itu Pesawat sudah dalam keadaaan siap akan take off dan pintu kabin sudah tertutup. Akibat adanya info Bomb Joke tersebut Suasana menjadi panik, sehingga penumpang membuka emergency exit door dan keluar melalui sayap pesawat," kata Irjen Pol Didi Haryono.
BACA JUGA: Sudah Melahirkan Anak keempat, Istri Giring Ganesha Masih Seperti Gadis!
Sebenarnya pramugari tersebut sudah menginformasikan kepada kapten dan menginstruksikan penumpang agar keluar dengan tenang.
Tapi, karena kabar bom di dalam pesawat tersebut situasi mendadak panik dan penumpang langsung inisiatif membuka pintu darurat.
"Pintu darurat itu dibuka bukan atas instruksi pramugari, tetapi inisiatif dari penumpang," jelas Bernard Munthe.
Menurut penjelasan Bernard Munthe, insiden bom candaan yang berawal dari ulang penumpang FN tersebut karena diduga marah kepada pramugari yang menggeser tasnya di bagasi kabin pesawat.
Kemudian membuat penumpang lain panik dan berebut keluar hingga mengakibatkan 10 orang mengalami luka-luka.
Bantu Kurangi Tanda Penuaan Dini, Collagena Hadir Penuhi Kebutuhan Kolagen Sebagai Kunci Awet Muda
Penulis | : | Shevinna Putti Anggraeni |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR