Nakita.id - Meghan Markle, yang kini telah menjadi istri Pangeran Harry memang sebelumnya dikenal sebagai seorang selebriti.
BACA JUGA: Jadi Bagian Kerajaan, Meghan Markle Disebut Akan Bawa Perubahan Besar, Mengapa?
Tak hanya selebriti, Meghan juga seorang aktivis di berbagai bidang.
Ia adalah filantropis yang murah hati, seorang relawan yang sering kali melakukan aksi kemanusian ke daerah-daerah tertinggal di dunia.
Tak hanya itu, Duchess of Sussex ini juga pembela hak-hak perempuan dan kesetaraan gender, ia juga seorang advokat di PBB.
Sebuah foto kembali beredar menyentuh hati banyak orang di mana Meghan yang saat itu belum menjadi istri Pangeran Harry terlihat tersenyum sambil memeluk seorang anak di Rwanda.
Foto-foto tersebut diambil ketika Meghan Markle sedang menjadi duta global untuk kegiatan amal World Vision.
Pada kegiatan itu, ia bersama tim bersosialisasi dan mengadakan proyek untuk daerah-daerah yang minim air bersih di Afrika Timur.
Markle berbicara kepada anak-anak tentang apa artinya memiliki air bersih bagi mereka dan membantu untuk membuat sumur.
Anggota dari lembaga World Vision, Lara Dewar, yang pernah melakukan perjalanan ke India dengan Markle, memuji antusiasme aktris tersebut dalam konsentrasinya terhadap isu anak-anak dan perempuan.
"Meghan adalah seorang humanitarian sejati," kata kepala pemasaran dan pengembangan, Lara Dewar.
"Kami sangat berterima kasih atas kontribusinya sebagai duta global untuk World Vision selama dua tahun terakhir dan untuk membantu meningkatkan kesadaran bagi anak-anak paling rentan di dunia," tambahnya.
"Saya pribadi menyaksikan keinginan Meghan untuk memperbaiki kehidupan anak-anak dan tahu hatinya untuk membela hak-hak anak perempuan," ujarnya lagi.
BACA JUGA: Daripada Pangeran William, Putri Diana Lebih Ingin Pangeran Harry Menjadi Raja, Mengapa?
Melalui berbagai aksi kemanusiaan yang pernah Meghan lakukan, tak mengherankan jika kehadirannya sebagai keluarga istana menjadi harapan baru bagi masyarakat. (*)
Source | : | Standard.co.uk |
Penulis | : | Fita Nofiana |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR