Nakita.id - Ketika terlalu lama berada di bawah matahari, tentu kulit akan menjadi memerah dan terasa perih akibat terbakar matahari.
Bahkan kulit yang terbakar matahari bisa membuat risiko yang lebih fatal, seperti kulit melepuh, dehidrasi, hingga tubuh menjadi demam.
Untuk mencegahnya, Moms bisa menggunakan lotion anti tabir surya dengan SPV tinggi, sehingga kulit menjadi aman ketika terkena paparan sinar matahari.
Menurut informasi yang didapat dari portal cosmopolitan.com, pemakaian lotion anti tabir surya ini selain untuk menjaga kulit agar tidak terbakar matahari, juga bisa untuk mengurangi risiko melanoma atau jenis kanker yang peling mematikan.
BACA JUGA: Beri Tubuh Asupan Protein Cukup Bila Tak Ingin Alami Risiko Penyakit
Saat memakai lotion anti tabir surya, kulit memang akan terlindungi, tapi jika Moms lupa memakainya, bersiaplah Moms akan merasakan gejala seperti yang telah disebutkan.
Gejala kulit akibat terkena paparan sinar matahari ini agak lama untuk disembuhkan, bisa hingga tujuh hari setelahnya.
"Luka bakar bisa berlangsung antara tiga hari dan seminggu untuk pergi, tergantung pada tingkat keparahannya," ujar dokter kulit dan asisten profesor dermatologi di Weill Cornell Medicine Dr. Shari Lipner, MD.
Akan tetapi, Moms tidak usah khawatir, karena saat ini ada beberapa cara untuk memulihkan kembali kulit yang terbakar matahari dengan cepat.
BACA JUGA: Kebiasaan Ini Dapat Mencegah Anak Suka Jajan yang Tidak Sehat
Bagaimana sajakah caranya? Simak!
1. Bilas dengan Air Dingin
Ternyata kulit yang terbakar sinar matahari tidak hanya ditandai dengan kemerahan, tapi juga bengkak.
Cara yang tepat untuk mengatasinya yaitu dengan mandi menggunakan air dingin, ini bermanfaat untuk mengurangi peradangan.
Saat mandi pun, Moms bisa pilih sabun oatmeal atau kedelai yang bisa menenangkan kulit, serta ingat, jangan menaikan suhu air karena air panas bisa membuat kulit kering.
2. Gunakan Pelembap
Kulit terbakar membuat lapiran luar kulit kita menjadi berantakan.
Dengan demikian gunakanlah pelembap kulit untuk membantu memperbaiki lapisan atas kulit yang rusak.
Menurut Dr Lipner, pelembap kulit yang terbaik untuk mengatasi kulit terbakar matahari adalah lidah buaya, karena mengandung anti-inflamasi alami yang berfungsi sebagai agen pendingin.
BACA JUGA: Mudah! Rajin Makan Ini Maka Kulit Akan Sehat Seperti Victoria Beckcham
3. Minum Banyak Air
Berada lama di bawah sinar matahari dapat memicu dehidrasi yang membuat kulit menjadi kering dan rusak, meskipun Moms telah menggunakan lotion anti tabir surya.
Oleh karena itu, Dr. Lipner merekomendasikan untuk meminum air putih lebih banyak dari biasanya dan jangan minum selain air putih.
Sebab, bisa saja akan memperparah kulit yang terluka akibat terkena paparan sinar matahari.
4. Lakukan Perawatan Kulit
Kulit yang rusak akibat sinar matahari dapat membuat kulit lebih sensitif dari sebelumnya, sehingga bisa menimbulkan alergi.
Untuk itu, Moms sebaiknya melakukan perawatan kulit dengan menggunakan bahan-bahan yang khusus untuk kulit sensitif.
Hindari masker wajar, obat jerawat, produk anti penuaan, toner keras, dan produk apapun yang mengandung lidokain atau benzocaine.
Serta jangan memakai make-up untuk menutupi kemerahan, karena bisa membuat iritasi lebih parah.
BACA JUGA: Ajarkan Bahasa Inggris Kepada Si Kecil, Chua 'Kotak' Tuai Pujian
5. Oleskan Es Batu
Mengaplikasikan es yang dibungkus dengan handuk ke area yang sedang mengalami masalah bisa membantu menyembuhkan dengan cepat.
Biarkan selama lima menit, kemudian oleskan beberapa kali sehari sesuai dengan kebutuhan.
ShopTokopedia dan Tasya Farasya Luncurkan Kampanye ‘Semua Jadi Syantik’, Rayakan Kecantikan yang Inklusif
Source | : | cosmopolitan.com |
Penulis | : | Finna Prima Handayani |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR