BACA JUGA: Karir Sukses di Era 90-an dan Masih Dikenal Hingga Sekarang, Intip Rumah Duta 'Sheila On 7'
9. Keputihan merupakan salah satu bentuk infeksi dan berpotensi membahayakan janin. Keputihan saat hamil bisa dibilang normal selama tak disertai perubahan bentuk, warna, jumlah, bau, dan gatal.
Penyebabnya sangat bervariasi, mulai infeksi bakteri, virus, hingga jamur.
Keputihan sebaiknya diperiksa di laboratorium (kultur) sebelum dilakukan pengobatan agar dapat diberikan obat sesuai jenis kumannya.
10. Pola hidup tak sehat dan masalah lain, semisal, kelainan autoimun, dapat menurunkan fungsi plasenta.
Dampak dari penurunan fungsi plasenta sebelum waktunya akan menghambat tumbuh kembang janin.
Untuk mengetahui ada-tidaknya penurunan fungsi plasenta dapat dicek dengan USG sejak akhir trimester ke-2 kehamilan.
Selain mengenali 10 faktor penghambat perkembangan janin tersebut, Moms sebaiknya juga memahami lebih detail mengenai tiga tahap perkembangan janin dan apa yang harus dilakukan untuk mendukung perkembangan janin agar optimal.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | Tabloid Nakita |
Penulis | : | Gisela Niken |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR