Tabloid-Nakita.com - Kehamilan bisa memperburuk keadaan selulit karena adanya perubahan hormonal yang memengaruhi deposit lemak di kulit. Umumnya selulit dialami oleh perempuan, terutama setelah pubertas, dan pada mereka yang kegemukan (obesitas). Selulit adalah istilah bagi kulit yang permukaannya tampak tidak rata seperti kulit jeruk (orange peel) atau jahitan kasur (mattress appearance). Kelainan ini terjadi akibat perubahan pada jaringan lemak dan peredaran darah yang kemudian menimbulkan pengerasan (fibrosklerosis) jaringan ikat di kulit bagian dalam.
Selulit bisa diklasifikasikan dari yang ringan (kulit terlihat seperti kulit jeruk saat dicubit saja) hingga derajat berat (kulit sudah tampak “berbenjol-benjol” dan sudah mengubah bentuk tubuh). Selulit umumnya muncul di bagian-bagian tubuh yang kurang aktivitas, seperti paha, bokong, perut, pinggul, betis, dan lengan. Untuk menghilangkannya lebih sulit karena selulit bukan sekadar timbunan lemak di bawah kulit. Solusi efektif untuk selulit yang sudah parah, mau tak mau adalah tindakan operatif. Untuk itu prinsip lebih baik mencegah ketimbang mengobati akan bijak kita terapkan di sini. Berikut cara mudah atasi selulit:
1. Makan dengan gizi seimbang.
Mengonsumsi makanan dengan gizi seimbang dan mengurangi lemak, sehingga dapat memperkecil kemungkinan penumpukan lemak di bawah kulit. Banyak mengonsumsi sayuran dan buah yang kaya akan antioksidan mampu meningkatkan kesehatan kulit.
2. Olahraga teratur.
Olahraga teratur dapat melancarkan oksigen dan peredaran darah, sehingga kulit dapat terjaga kelembapan dan elastisitasnya. Olahraga juga bermanfaat untuk membakar lemak sehingga dapat mengurangi lemak di tubuh.
3. Mengontrol penambahan berat badan.
Berat badan yang terkontrol dengan baik pertanda tubuh tidak memiliki cadangan lemak yang berlebihan, sehingga tidak ada penumpukan lemak di bawah kulit. Dengan begitu ibu pun terbebas dari selulit.
Selamat mencoba!
KOMENTAR