Salah satu langkah penanganan infertilitas adalah melalui program inseminasi. Apa dan bagaimana inseminasi dilakukan? Berikut penjelasannya:
Inseminasi intrauterin adalah memasukkan sperma ke dalam dinding rahim dengan menggunakan kateter khusus. Pelaksanaan inseminasi dilakukan bila pengobatan atau terapi tidak membuahkan hasil. Pelaksanaan inseminasi umumnya tidak sekali dua kali, sebab kemungkinan keberhasilan baru meningkat pada pelaksanaan yang ke-3 sampai ke-7 dalam waktu 6-7 bulan. Pelaksanaan inseminasi dilakukan sebelum sampai pada tawaran ikut program bayi tabung. Bila terbukti tidak berhasil, baru dokter menawarkan program bayi tabung.
Langkah awalnya dengan menyiapkan sperma yang dikeluarkan melalui masturbasi. Dari sejumlah sperma yang telah disiapkan dipilih yang kualitasnya paling baik. Sebelum sel sperma dimasukkan, sang istri sudah diberi obat-obatan agar sel telur yang dihasilkan baik. Selanjutnya para ahli akan memasukkan sel sperma yang telah disiapkan ke dinding rahim dengan alat tertentu. Tingkat keberhasillan inseminasi buatan ini bergantung pada kesuburan istri maupun suami.
6 Tips Membujuk Anak Agar Nyaman Menjalani Pemeriksaan dan Perawatan Saat Sakit
KOMENTAR