Nakita.id - Kaki bengkak tergolong keluhan yang sering dilontarkan oleh ibu hamil (75% wanita hamil biasanya mengalami edema pada trimester akhir).
Pembengkakan yang umumnya terjadi pada bagian tungkai dan mata kaki ini biasanya mulai muncul pada bulan ke-8 kehamilan, tapi beberapa ibu hamil mengalaminya pada bulan ke-6. Pengumpulan dan tertahannya cairan dalam jaringan tubuh (akibat adanya perubahan hormon) adalah hal umum yang menyebabkan pembengkakan.
Kurangnya aktivitas pada ibu hamil bisa menjadi pencetusnya.
Pembengkakan pada kaki dan mata kaki tanpa ada gejala lainnya dianggap sangat normal.
Umumnya edema/kaki bengkak yang normal tidak menimbulkan akibat apa-apa kecuali rasa tidak enak dan pegal-pegal.
Solusi Atasi Kaki Bengkak Saat Hamil:
1. Sering-seringlah beristirahat. Jangan terus-terusan berdiri atau hanya duduk-duduk saja.
Berbaringlah dengan posisi kaki lebih tinggi dari badan.
Lebih baik dengan berbaring miring ke kiri.
2. Gunakan sepatu atau sandal yang nyaman. Umumnya ibu hamil perlu menambah ukuran sepatu atau sandal 1-2 nomor dari biasanya.
3. Minum air putih sedikitnya 8-10 gelas per hari.
Kebiasaan ini dapat mencegah tertimbunnya cairan dalam jaringan tubuh.
Minumlah sedikit demi sedikit.
Mengisi perut dengan air putih sekaligus bisa membuat ibu malas mengonsumsi asupan lain.
4. Jangan mengonsumsi garam berlebihan, karena dapat memperbesar risiko tertahannya cairan dalam tubuh.
5. Letakkan tungkai dan kaki pada posisi tinggi ketika duduk, hindari menyilangkan kedua kaki.
6. Beristirahat dalam posisi miring ke kiri atau kanan dapat membantu pengaliran darah ke ginjal semakin lancar.
Mengatur Jarak Kelahiran dengan Perencanaan yang Tepat, Seperti Apa Jarak Ideal?
KOMENTAR