Nakita.id - Pada bagian yang terdapat varises umumnya akan terasa sakit/nyeri, gatal, disertai perubahan warna kulit menjadi kebiruan.
Sekitar 20-30% ibu hamil mengalami varises. Paling sering muncul di trimester kedua atau ketiga kehamilan.
Langkah paling baik yang bisa dilakukan adalah melakukan pencegahan secara tepat. Varises dialami peremppuan saat kehamilan dan karena terdapat risiko menurunkan hal yang sama pada bayinya, lakukan langkah pencegahan, seperti:
• Menaikkan kaki.
Menaikkan kaki di atas bantal sehingga posisi kepala lebih rendah merupakan langkah pencegahan, posisi itu memungkinkan aliran darah ke kaki lebih baik.
(Baca juga : Varises Di Vagina)
• Posisi tidur.
Disarankan untuk tidur dengan posisi miring ke kiri, supaya pembuluh darah balik yang menuju jantung yang terletak di belakang rahim agak ke kanan, tidak tertekan.
• Banyak bergerak.
Ibu hamil juga disarankan banyak bergerak setiap hari, jangan hanya berdiri atau duduk diam saja.
Banyak gerak memungkinkan peredaran darah berjalan lebih lancar. Senam hamil juga disarankan supaya ibu hamil berolahraga dengan tepat.
• Konsumsi makanan sehat.
Perbanyak asupan yang mengandung antioksidan alami, seperti buah dan sayur segar.
Makanan yang tinggi serat juga bisa mencegah varises pada anus (wasir/ambeien) dan vagina.
(Baca juga : Penyebab Varises Saat Hamil)
• Pakaian hamil yang nyaman.
Kenakan pakaian hamil yang nyaman, jangan terlalu ketat/sempit sehingga sirkulasi darah akan terganggu.
Sebaiknya jangan pula menggunakan sepatu berhak tinggi, atau maksimal 2 cm, selain tidak aman dan nyaman untuk ibu hamil, juga bisa menyebabkan aliran darah tidak lancar.
• Cegah infeksi.
Biasakan hidup sehat supaya tidak terjadi infeksi terkait dengan varises ini.
Seperti sudah disebutkan, pencegahan jelas lebih baik, sebab bila varises telah muncul kemungkinan ia akan menetap.
Meski ada juga yang 3-4 bulan setelah melahirkan varises akan hilang dengan sendirinya.
Tapi kalau ibu hamil memiliki faktor risiko, seperti orangtuanya juga mengalami varises, kegemukan, hamil di atas 40 tahun dan sebagainya, kemungkinan varises akan menetap.
Selain menimbulkan rasa nyeri, secara psikologis varises akan mengganggu karena kaki terlihat "buruk".
Varises di anus (wasir/ambeien) juga sangat mengganggu saat kambuh.
Selama kehamilan, dokter tidak bisa melakukan pengobatan langsung. Setelah si ibu melahirkan, beberapa tindakan bisa dilakukan, yaitu:
(Baca juga : Varises Saat Hamil, Berbahayakah)
• Pemberian obat.
Pemberian obat yang berfungsi untuk mengistirahatkan pembuluh-pembuluh darah yang sudah tidak aktif dan mengalihkan fungsinya pada pembuluh-pembuluh darah yang masih baik bisa dilakukan setelah si ibu melahirkan.
Begitu juga dengan penyuntikan obat-obatan ke daerah yang mengalami gangguan varises bisa dilakukan guna menonaktifkan vena yang rusak.
• Operasi.
Bila dianggap perlu, dokter akan melakukan bedah kosmetik atau tindakan bedah vaskuler.
6 Tips Membujuk Anak Agar Nyaman Menjalani Pemeriksaan dan Perawatan Saat Sakit
KOMENTAR