Nakita.id - Kalsium dibutuhkan janin untuk pembentukan tulang dan sel-sel.
Kabar baiknya, meski ibu hamil kekurangan kalsium, si calon bayi tidak akan mengalami hal yang sama.
Sebab ia akan mengambil cadangan kalsium dari tulang ibu.
Kejadian ini tidak akan menimbulkan gejala apa pun karena jumlah kalsium yang diambil hanya sedikit (2,5% dari kalsium yang ada).
Meski begitu, kekurangan zat gizi ini pada saat kehamilan tetap menyimpan beberapa risiko.
Menurut data penelitian, peluang terjadinya tekanan darah tinggi dalam kehamilan akan meningkat bersamaan dengan kurangnya kalsium pada diri ibu.
Mengenai perlu tidaknya suplemen kalsium pada ibu hamil masih pro dan kontra.
Sebab, hingga kini tak ada bukti meyakinkan bahwa pemberian tablet kalsium akan bermanfaat.
Terutama bagi ibu hamil yang telah memperoleh zat gizi ini dari makanannya sehari-hari (seperti susu, keju, mentega, daging, dan ikan).
Justru tablet kalsium--karena dapat berinteraksi dengan mikronutrien lain--dapat mengganggu penyerapan zat besi dalam saluran pencernaan.
Berdasarkan fakta inilah, The WHO Reproductive Health Library menekankan perlu adanya penelitian lanjutan sebelum bisa dikeluarkan rekomendasi yang jelas tentang tambahan kalsium dalam kehamilan.
Jumlah kebutuhan kalsium bagi ibu hamil sendiri sebesar 1.000 mg/hari selama kehamilan.
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
KOMENTAR