Tabloid-Nakita.com - Apa sebenarnya Hiperemesis Gravidarum (HG) saat hamil itu, dan bagaimana hal itu bisa terjadi? Mual (nausea) dan muntah (emesis gravidarum) sebenarnya merupakan gejala wajar yang sering dialami wanita di awal kehamilannya atau trimester pertama, kurang lebih selama 10 minggu. Kalau dulu dokter akan langsung memberikan obat antimual, kini tidak lagi. Mual muntah yang masih wajar bisa diatasi dengan istirahat, minum jahe hangat dan coba dinikmati saja momen yang tak terlupakan itu. Biasanya gejala ini akan berkurang dengan sendirinya. Menjadi tidak wajar bila mual muntah itu berlebihan.
HG bila dibiarkan bisa menyebabkan dehidrasi selain cadangan lemak dan karbohidrat habis terpakai untuk keperluan energi. Yang terburuk adalah terjadinya robekan selaput lendir esofagus dan lambung (sindroma Mallory-Weiss) bahkan dapat merenggut nyawa. Secara umum HG dapat dikelompokkan menjadi 3, yakni:
Beberapa hal diduga menjadi faktor penyebab HG, di antaranya:
- Kehamilan ganda: pada kehamilan ganda hormon khorinoik gonadotropin berlebihan sehingga menyebabkan HG.
- Alergi: sebagai salah satu respons dari jaringan ibu terhadap anak.
- Faktor psikologis: kehamilan yang dirasa berat bisa memicu munculnya HG.
Pencegahan Dan Penanganan
Supaya mual muntah tidak berlebihan, ibu hamil disarankan makan dalam jumlah kecil namun sering, atasi mual dengan minum jahe hangat, hindari makanan yang berminyak dan berlemak, makanan sebaiknya disajikan panas atau sangat dingin, bagi yang tidak bermasalah dengan kadar gula dalam darah dianjurkan mengonsumsi makanan yang banyak mengandung gula. Namun bila ibu terus muntah, segera periksakan diri ke dokter. Penanganan yang akan dilakukan dokter di antaranya:
• Pemberian obat.
Dokter akan memberikan obat-obatan yang dianggap perlu, seperti antihistaminika, vitamin B1 dan B6. Pada kasus yang lebih berat harus dirawat di rumah sakit.
• Isolasi.
Ibu akan dirawat di ruangan yang tenang dengan pencahayaan cukup sampai muntah berhenti dan mau makan lagi.
• Penjelasan psikologis.
Jika masalahnya bersifat psikologis, maka selesaikan sebaik-baiknya segera. Setelah kondisi psikis ibu stabil, dengan sendirinya HG akan terhenti.
Pentingnya Penanganan yang Tepat, RSIA Bunda Jakarta Miliki Perawatan Khusus untuk Bayi Prematur
KOMENTAR