Namun kondisi ini sangat berisiko dan karenanya harus terus dipantau.
Untuk itu diperlukan sarana dan pelayanan kesehatannya yang sangat baik.
Sejak usia kehamilan 40 minggu, ibu harus melakukan kontrol setiap dua hari untuk dilakukan berbagai pemeriksaan, seperti pemantauan gerakan janin, pemeriksaan USG, volume dan kualitas cairan ketuban, ritme detak jantung bayi, dan sebagainya.
Jika ibu mengalami kondisi kehamilan yang merupakan indikasi sesar, maka operasi persalinan biasanya dilakukan dua minggu lebih awal dari hari perkiraan lahir.
Alasannya, selain karena usia kehamilan 38 minggu merupakan usia cukup bulan bagi bayi yang akan lahir, juga karena di minggu ke-38 ibu belum mengalami mulas akibat kontraksi rahim.
Kondisi ini tentu dirasa lebih nyaman oleh ibu yang harus menjalani persalinan sesar.
KOMENTAR