Risiko pada janin
Apa risiko pada janin? Preeklamsia menyebabkan aliran darah utero-plasenta berkurang.
Akibatnya, janin kekurangan suplai nutrisi dan oksigen hingga dapat mengalami pertumbuhan terhambat berupa berat badan lahir rendah, lahir kurang bulan (prematur), biru saat dilahirkan (asfiksia), dan penyulit kelahiran lainnya.
Oleh dokter, Moms dengan preeklamsia dianjurkan beristirahat total (bedrest saat hamil) untuk meringankan kerja jantungnya dan memungkinkan kecukupan suplai darah ke rahim.
Selain itu, ibu dianjurkan mengurangi makanan bergaram karena garam dapat menyebabkan volume darah bertambah, memberatkan kerja jantung dan meningkatkan tekanan darah.
Baca Juga: Era Baru Deteksi Dini Preeklamsia Sebagai Kunci Mengurangi Risiko Kematian Ibu Hamil dan Janin
Anjuran lainnya yaitu memperbanyak asupan air minum untuk mendorong garam keluar tubuh melalui urine. Minimal 2 liter air minum per hari.
Pencegahan dapat dilakukan dengan melakukan pemeriksaan kehamilan dan konsultasi pada dokter secara teratur, yaitu sekali sebulan pada kehamilan awal sampai 30 minggu; 2 minggu sekali sampai dengan kehamilan 36 minggu; kemudian setiap minggu sampai kelahiran.
Serunya Van Houten Baking Competition 2024, dari Online Challenge Jadi Final Offline
KOMENTAR