TabloidNakita.com - Kapan bayi dapat mengenali orangtuanya? Di usia berapa juga bayi bisa babling dan mengucapkan "Pa Pa Pa?"Yuk, simak perkembangan kognitif dan perkembangan bahasa bayi:
PERKEMBANGAN KOGNITIF BAYI
- Mulai mengenali orangtuanya.
- Tertarik pada benda bergerak, termasuk bibir orang yang mengajaknya bercanda/berbicara.
- Memerhatikan benda-benda menarik di sekelilingnya.
- Mulai memahami bahwa tubuhnya bisa digerakkan.
- Menyukai beragam mainan yang disodorkan kepadanya. Melalui aneka permainan itulah ia belajar.
- Tanpa disadari bayi juga sering membuat permainan sendiri seperti bermain air saat mandi, membuat suara-suara sendiri, dan seterusnya.
- Menggerakkan lengan dan tungkai hingga membuat kegaduhan untuk menarik perhatian orangtua.
- Dapat mengikuti instruksi dalam permainan seperti pok-ame-ame.
- Mulai mengenali sesuatu melalui sentuhan seperti panas, dingin, keras, lembut.
- Dapat menilai ukuran benda yang berjarak satu meter darinya.
- Menunjukkan keteguhan dengan berusaha meraih benda yang diinginkannya.
- Mengerti kata “ya” dan “tidak”.
- Bisa melambaikan tangan saat diminta.
- Mengerti bahwa kucing dalam bukunya, mainan kucing, dan hewan peliharaan kucing adalah kucing meski sangat berbeda.
- Belajar sebab-akibat, seperti memukul benda akan menimbulkan bunyi.
- Ia akan mengangguk untuk memberikan persetujuan dan menggeleng untuk menolak sesuatu.
PERKEMBANGAN BAHASA BAYI
- Menangis untuk memberi tanda pada orang-orang disekitarnya kalau ia lapar, haus, popoknya basah, dan sebagainya.
- Sejak usia 2 minggu mulai mengeluarkan suara-suara yang tidak jelas.
- Usia 4 minggu mengerti interaksi bicara dan memberikan respons.
- Membuat bunyi sebagai tanda kegembiraan seperti suara kumur-kumur atau teriakan, seperti, “gaa”, “guu”.
- Mengucapkan sukukata seperti, “ka”, “da”, “ma”, “ergh”, dan seterusnya.
- Mengerti ucapan orangtua seperti, “Mama datang”, “Yuk makan”.
- Mulai mengoceh, mengulang-ulang suara yang belum ada artinya.
- Dapat mengucapkan kata yang berarti seperti, “Mama”, lalu diikuti “Papa” dan seterusnya. Kalau bayi mengucapkan beberapa kata seperti “cu”, coba pertegas dengan, “Maksudnya mau minum susu ya? Bagaimana bilangnya..., susu.”
- Tidak meneteskan air liur seperti sebelumnya saat bicara sebagai tanda ia mulai bisa mengontrol lidah, mulut dan bibir untuk berkata-kata.
- Mengerti pertanyaan sederhana, seperti, “Di mana botolnya?”
- Mengerti akan namanya. Ketika namanya dipanggil, si kecil akan menoleh.
- Dapat menirukan suara-suara yang diperkenalkan kepadanya, seperti anjing, kucing, cicak, dan suara-suara lain di sekitar rumah.
- Di usia 1 tahun menguasai sekitar 5—10 kata.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
KOMENTAR