TabloidNakita.com - Cara mendeteksi hernia pada bayi tidak sesulit yang dibayangkan. Orangtua hanya perlu mengetahui berbagai gejala yang muncul berkaitan dengan penyakit hernia pada bayi. Berikut beberapa tanda dari dr. Cosmas Gora Triaswhoro, Sp.B., dari RS Mitra Internasional, Jakarta, yang bisa dijadikan pedoman untuk cara mendeteksi hernia pada bayi berdasarkan tingkatannya:
* Cara mendeteksi hernia adalah responible, gejala hernia yang muncul adalah benjolan yang keluar masuk di daerah lipatan paha atau umbilikus. Hal ini membedakan dengan tumor yang umumnya benjolannya menetap. Ini adalah tanda yang paling sederhana dan ringan yang bisa dilihat dari hernia eksternal. “Bisa dilihat secara kasat mata dan diraba akan terasa besar sebelah. Sedangkan pada bayi wanita, sering kali ditemukan keluhan dari orang tua yang mengatakan bahwa labia anaknya besar sebelah,” jelas Cosmas.
* Irreponible, gejala hernia yang muncul benjolannya sudah menetap, baik di lipat paha maupun di daerah pusat. Pada hernia inguinalis misalnya, air/usus masuk ke dalam rongga yang terbuka kemudian terjepit dan tidak bisa keluar lagi. Di fase ini, meskipun benjolan sudah lebih menetap namun belum ada tanda-tanda perubahan klinis pada anak.
* Incarcerata, benjolan sudah semakin menetap karena sudah terjadi sumbatan pada lubang dan makanan sudah mulai menimbun di bagian tersebut. Tak hanya benjolan, keadaan klinis bayi atau gejala hernia pun mulai berubah dengan munculnya mual, muntah, perut kembung, tidak bisa buang air besar, dan tidak mau makan. Dengan mengenali gejala di atas adalah cara efektif Cara mendeteksi hernia
* Strangulata, ini adalah tingkatan hernia yang paling parah karena pembuluh darah sudah terjepit. Selain benjolan dan gejala klinis pada tingkatan incarcerata, gejala hernia lain seperti tumbuh mulai mulai biru, demam, dehidrasi, juga ususnya sudah mati. Bila terus didiamkan lama-lama pembuluh darah di daerah tersebut akan mati dan akan terjadi penimbunan racun yang kemudian akan menyebar ke seluruh daerah perut, sehingga akan menyebabkan terjadinya infeksi pada dinding usus (peritonitis) yang mengancam nyawa si bayi. Sangat mungkin bayi tidak akan bisa diam karena merasakan nyeri yang luar biasa. Cara mendeteksi hernia dengan mengenali tanda ini lebih akurat.
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
KOMENTAR