Nakita.id - Tangisan bayi perlu disyukuri karena artinya ia mampu menyatakan ketidaknyamanan.
Segera cari tahu penyebab dan temukan solusinya, salah satunya dengan 7 cara mengatasi bayi rewel berikut ini.
1. Memberi ASI atau makanan pendamping ASI.
Lapar umumnya adalah dugaan pertama yang pasti terlintas di benak orangtua ketika bayi menangis, maka Ibu harus tahu tanda bayi lapar.
Tanda-tanda bayi lapar di antaranya gelisah, menggerak-gerakkan bibir atau mengisap jarinya. Mempelajari tanda-tanda bayi mulai lapar dapat membantu orangtua atau pengasuh dalam memenuhi kebutuhan si kecil akan zat gizi.
Baca juga:Trik Agar Bayi Tidak Sering Rewel dan Mudah Tersenyum
2. Menggantikan popok
Sebagian bayi ada yang memiliki toleransi tinggi sehingga mampu menahan rasa basah dan tidak menangis sebelum digantikan popoknya.
Namun, tidak sedikit pula yang langsung menangis sesaat setelah popoknya basah dan meminta untuk segera digantikan.
3. Menidurkan
Kebanyakan orang beranggapan bahwa bayi sangat beruntung karena dapat tidur dengan mudah di mana pun.
Namun ketika bayi sangat lelah, umumnya ia malah menjadi sulit tidur dan rewel. Bahkan beberapa ada yang menangis sepanjang waktu.
Untuk menghadapi bayi yang mengantuk tapi sulit tidur, beberapa orangtua menyarankan untuk mendukung dengan suasana kamar yang temaram, tenang, suhunya tidak panas atau terlalu dingin, dan tidak banyak nyamuk.
Baca juga: Agar Bayi Tidak Rewel, Ibu Tidak Boleh Stres
4. Memberikan dekapan hangat
Beberapa bayi membutuhkan belaian lembut dan dekapan hangat orangtuanya, terutama sebelum tidur.
Setelah berusia beberapa bulan, bayi sangat mengenali wajah, suara, irama detak jantung, dan aroma tubuh orangtuanya.
Semua yang khas dari orangtuanya itu dapat memberikan rasa aman kepada bayi.
5. Menghangatkan perut untuk mencegah kolik
Banyaknya gas yang tertahan di sekitar wilayah perut dapat menyebabkan bayi tak nyaman. Inilah yang dinamakan kolik.
Akibatnya bayi dapat menangis tiba-tiba di waktu-waktu tertentu secara berkepanjangan. Bahkan, ada yang sampai menangis sepanjang 3 jam tanpa henti.
Untuk mengurangi rasa tidak nyaman di perut, balsam khusus bayi atau minyak telon yang dioleskan di perut bayi akan cukup membantu.
Baca juga: 5 Penyakit Penyebab Bayi Rewel yang Umum Terjadi
6. Memberikan kesempatan bersendawa
Ketika bayi menangis setelah makan atau minum susu, kemungkinan besar ia butuh bersendawa.
Terkadang, tanpa disadari ketika sedang menyusu, bayi menghirup udara. Jika udara itu terperangkap di lambung, perutnya terasa tidak nyaman.
7. Memberikan kenyamanan sesuai cuaca
Cuaca yang terlalu panas atau terlalu dingin dapat membuat bayi merasa tak nyaman.
Bila cuaca terlalu panas, coba lepaskan baju bayi, kemudian basuh tubuhnya dengan air biasa (suhu ruang) dan waslap, atau tisu basah.
Gantilah baju yang dikenakannya dengan yang lebih nyaman untuk cuaca saat itu. Atau, bila cuaca terlalu dingin, bungkuslah bayi dengan selimut bedong agar hangat.
Lewat Ajang Bergengsi Pucuk Cool Jam 2024, Teh Pucuk Harum Antar Anak Indonesia 'Bawa Mimpi Sampai ke Pucuk'
KOMENTAR