Tabloid-Nakita.com - Supaya perkembangan komunikasi bayi berjalan lancar, selain melakukan stimulasi seperti tadi, perhatikan juga hal-hal yang bisa menghambat sehingga bayi terlambat bicara:
• Bayi-bayi yang diasuh oleh orangtua/pengasuh yang pendiam sering kali jadi kurang stimulasi. Meski belum tentu juga anak yang terlahir dari orangtua aktif bicara kelak akan seperti itu. Yang penting adalah kesadaran untuk memberikan stimulasi. Begitu juga bayi-bayi yang setiap hari kegiatannya hanya menonton teve. Teve membuatnya jadi pendengar pasif, ia tidak terlatih untuk merespons/menimpali lawan bicaranya.
• Kemampuan verbal bayi juga akan terhambat kalau orangtua terlalu memanjakannya. Bayi-bayi yang dimanja sehingga tanpa bicara pun, misalnya hanya menunjuk-nunjuk, sudah mendapatkan apa yang diinginkannya akan membuatnya tidak berusaha bicara. Padahal kemampuan bicara harus terus dilatih.
• Seperti diketahui, organ bicara dan organ untuk makan sebagian adalah sama, jadi berikan MPASI dan kenalkan makanan padat di usia tepat. Bayi-bayi yang terus diberi makanan yang dihaluskan (padahal seharusnya mulai dikenalkan dengan makanan padat pertama) bisa berakibat otot bicaranya kurang terlatih.
• Bila ada tanda-tanda yang mencurigakan, sebaiknya segera konsultasikan ke dokter. Adanya gangguan perkembangan seperti autisme, retardasi mental, disfasia dan sebagainya biasanya terlihat dengan tidak berkembangnya kemampuan verbal anak.
• Coba perhatikan adakah keterbatasan fisik seperti pendengaran terganggu, otot bicara kurang sempurna, langit-langit rongga mulut tidak tertutup rapat (sumbing) dan sebagainya, karena bayi-bayi dengan keterbatasan ini pun akan mengalami kesulitan komunikasi.
Wicked Siap Menghiasi Layar Lebar Indonesia, Sebuah Adaptasi Sinematik dari Kisah Ikonik The Wizard of Oz
KOMENTAR