Tabloid-Nakita.com - Tumbuhnya gigi si kecil diawali dengan kemunculan mahkota gigi yang berwarna putih serta lapisan luar email, lalu tampak dentin, disusul pulpa yang merupakan tempat saraf dan pembuluh darah, terakhir adalah akar gigi. Yang perlu diingat, umumnya proses tumbuh gigi disertai rasa tak nyaman bagi si kecil. Adapun gejala atau reaksi dari ketidaknyamanan ini berbeda-beda alias individual, berikut gejala tumbuh gigi susu pada bayi:
Gatal pada gusi. Gejala ini cukup sering dialami bayi yang sedang tumbuh gigi, ditandai dengan bayi selalu ingin menggigit sesuatu, misalnya benda atau mainan yang sedang dipegangnya.
Gusi tampak kemerahan dan agak bengkak.
Bayi menjadi rewel dan gelisah, bahkan sulit tidur atau tak nyenyak, akibat rasa tak nyaman lantaran proses erupsi gigi ini.
Bayi menjadi tak nafsu makan, malas mengunyah atau makan lantaran suasana di mulutnya tak terasa nyaman.
Adakalanya suhu tubuh meningkat meski umumnya tidak sampai demam tinggi.
Si kecil banyak mengeluarkan air liur atau ngeces karena terjadi peningkatan tekanan pada otot gerakan di mulut selama proses erupsi gigi susu, sehingga mengaktifkan kelenjar air liurnya.
Tapi jangan panik. Tumbuh gigi adalah proses alami yang pasti dialami oleh semua bayi. Ada beberapa cara untuk meringankan ketidaknyamanannya, antara lain:
Berikan mainan gigitan atau teether yang bersih dan aman, sehingga tak membahayakan bayi. Bisa juga dengan memberikan biskuit (bila si kecil sudah mengonsumsi MPASI).
Untuk bayi yang sudah mengonsumsi MPASI, sajikan menu yang bervariasi setiap harinya. Dengan begitu, diharapkan nafsu makannya meningkat.
Berikan minum lebih banyak sebagai pengganti cairan yang hilang lantaran banyak air liur yang keluar.
Alihkan perhatian bayi dengan mengajaknya bermain yang menyenangkan.
KOMENTAR