TabloidNakita.com - Jadwal anak berada di sekolah cukup beragam. Ada anak yang bersekolah hanya sampai setengah hari, adapula sekolah-sekolah tertentu yang menerapkan waktu pembelajaran yang lebih panjang, sehingga anak berada lebih lama di sekolah. Berikut tip dari pemerhati Kulinologi, Hindah Muaris bagi para orangtua yang ingin memberikan anak bekal dari rumah. Hal-hal yang perlu diperhatikan antara lain:
BEKAL SIMPEL SETENGAH HARI
Menu bekal sekolah untuk setengah hari sebaiknya :
Bersih dan higienis
Bergizi, memenuhi kecukupan gizi yang dibutuhkan dan berimbang. Artinya sumber energi, vitamin dan mineral sesuai dengan kebutuhan anak.
Sumber energi diperoleh dari + 30 % sumber karbohidrat, + 40 % dari protein, dan 30 % dari lemak.
Untuk menjaga, memelihara dan meningkatkan daya tahan tubuh anak, perlu mendapatkan vitamin dan mineral yang cukup. Vitamin dan mineral banyak terdapat dalam buah-buahan dan sayuran.
Bekal dibuat dari bahan yang bervariasi
harus praktis, menarik dan dapat menggugah selera makan
Pilihlah yang menu one dish meal.
BEKAL FULL DAY
Makanan tentu harus bersih dan higienis
Memenuhi kecukupan gizi seimbang yang dibutuhkan. Artinya, ada sumber energi, vitamin, mineral yang sesuai kebutuhan anak. Kebutuhan energi sebesar 30 persen dari sumber karbohidrat, 40 persen dari protein, dan 30 persen dari lemak. Vitamin dan mineral diperoleh dari buah-buahan dan sayur-sayuran untuk menjaga, memelihara, dan meningkatkan daya tahan tubuh. Kecukupan gizi untuk anak sekali makan sekitar 1000 Kkal.
Bekal dibuat dengan kandungan gizi tersebut dari bahan-bahan yang bervariasi. Susunan menunya lengkap.
Hiaslah bekal semenarik mungkin dengan rasa yang juga membuat anak tertarik dan berselera untuk memakannya.
Bekal sekolah ada hidangan wajib atau utama. Juga dilengkapi hidangan pendamping seperti buah-buahan yang tahan lama seperti jeruk atau pisang. Lalu ada aneka snack seperti puding, atau jus kacang-kacangan, seperti jus kacang hijau, misalnya.
Wadah bekal hendaknya terdiri dari dua buah wadah. Pilihlah misalnya yang wadah bersusun. Taruh hidangan secara terpisah antara hidangan utama dengan snack. Begitupula pisahkan antara hidangan kering dengan yang basah. Sehingga kondisi makanan tidak cepat rusak karena interaksi kedua bahan makanan tersebut.
KOMENTAR