Menyampaikan sesuatu dengan diulang-ulang adalah salah satu stimulasi untuk mengoptimalkan memori. Sayangnya cara ini kerap mengundang kebosanan. Untuk menyiasatinya ada beberapa langkah yang dapat dilakukan.
Ganti tema atau kemasan cara penyampaian, meski materi yang disampaikan sama. Misal, untuk menstimulasi huruf/angka. Cobalah, sampaikan materi mengenal huruf/angka dalam cerita bertema lalu lintas. Keesokan harinya, ganti tema tentang petualangan di hutan.
Ciptakan suasana yang menyenangkan. Dalam suasana yang lebih menyenangkan umumnya anak akan lebih mudah mengingat atau menghafal sesuatu. Ketika anak menyenangi tayangan tertentu, ajak ia menghafal huruf/angka dengan membayangkan sedang pentas seperti dalam tayangan tersebut. Kemudian, sebutkan huruf/angka satu per satu.
Hindari paksaan atau tekanan. Paksaan atau tekanan akan membuat anak menjadi sulit untuk mengingat. Ketika anak menolak untuk diberikan stimulasi dengan cara mengulang-ulang, siasati dengan menghentikan sejenak aktivitas tersebut. Alihkan perhatian anak kepada hal lain yang disenangi, kemudian sisipkan stimulasi yang diinginkan.
Anak-anak umumnya mempunyai tokoh kartun favorit. Sampaikan stimulasi pengulangan dalam bentuk drama animasi. Untuk menghafal huruf/angka, ciptakan tokoh Sponge Bob yang sedang menyiapkan craby patty. Umpama, ada 2 pembeli yang masing-masing membeli 4 craby patty. Berarti Sponge Bob harus menyiapkan 8 craby patty.
Sampaikan pengulangan dengan memilah-milahnya menjadi beberapa bagian.
KOMENTAR