Nakita.id - Usia mental yang lebih muda menunjukkan keterlambatan pada perkembangan anak. Jika keterlambatannya bersifat biologis/fisik, orangtua sebaiknya segera membawa anak ke dokter anak untuk mendapat petunjuk terapi terkait dengan keterlambatannya.
Dan usia mental ini mempunyai dampak pada seberapa cepat anak masuk sekolah. Karena jika terjadi keterlambatan pada area lainnya, seperti pada perkembangan bahasa, sosial, moral, atau emosional, orangtua hendaknya berkonsultasi dengan psikolog yang akan membantu mengoptimalkan tumbuh kembang anak.
Ini beberapa dampak anak cepat masuk sekolah bila dilihat dari usia mentalnya.
1. Adaptasi
Apakah anak usia 5,5 hingga 6 tahun bisa dimasukkan ke SD di tahun ajaran baru? Jawabannya tentu sangat individual. Bergantung pada sejauh mana usia mentalnya. Jika jangkauannya tidak berada jauh di bawah usia kronologis dan biologisnya, anak ini boleh dipertimbangkan untuk masuk SD.
Konsekuensinya, anak usia prasekolah ini harus melakukan adaptasi lebih banyak dibandingkan anak lain yang dilihat dari usia mentalnya sudah memiliki kemandirian dan kesadaran untuk melaksanakan perintah guru dan punya kemampuan bantu diri.
KOMENTAR