Nakita.id - Moms, masih ingat dengan permainan Monopoli? Nampaknya sejak zaman dulu, permainan ini sudah dikenal dan digandrungi banyak orang.
Bahkan kini, Monopoli sudah bertransformasi menjadi permainan yang modern dan kekinian.
Dan seperti yang kita ingat, permainan ini bisa dimainkan oleh siapa saja, termasuk anak-anak.
BACA JUGA: Intip Mewahnya Dapur Para Selebritas Ini, Ada Yang 'Bersebelahan' Dengan Pantai!
Tahukan Moms, apa manfaat bermain Monopoli untuk Si Kecil?
Beberapa manfaat sudah nampak jelas. Anak-anak senang memainkannya, dan permainan Monopoli aliat permainan papan ialah kesempatan bagi keluarga untuk bermain bersama.
Selain itu, para ilmuwan sosial berpendapat bahwa permainan papan (board game) mengajarkan pelajaran tentang bergaul dengan orang lain, dikutip dari Parenting Science.
Misalnya, permainan ini dapat mendorong anak-anak:
- Mempertimbangkan konsep aturan
- Berlatih mengikuti aturan
- Alasan tentang masalah moral
BACA JUGA: Raffi Ahmad Dikabarkan Dipecat dari Pesbukers, ini Reaksi Dari Sahabat
Ketika anak-anak bermain dengan panutan yang lebih tua, mereka juga bisa belajar hal lain, yaitu cara menang — dan kalah — dan menerimanya dengan sikap yang baik.
Maka ada kemungkinan keuntungan intelektual bisa terjadi.
Banyak permainan papan - termasuk yang klasik, seperti Catur, dapat mengajari anak untuk mendeteksi pola, merencanakan langkah ke depan, memprediksi hasil dari langkah-langkah alternatif, dan mereka bisa belajar dari pengalaman.
BACA JUGA: Ketahuilah Obesitas Bisa Memicu Ketidaksuburan, Ini Alasannya
Sedangkan untuk permainan Monopoli, Si Kecil bisa belajar bagaimana membentuk strategi keuangan, jual beli, pengambilan keputusan, untung dan rugi, bagaimana mengelalola uang, dan cara bernegosiasi.
"Monopoli mengajarkan perlunya berinvestasi untuk menumbuhkan tabungan. Dan juga untuk secara bijaksana menyebarkan investasi Anda (diversifikasi) dalam acara begitu pilihan tidak berubah seperti yang Anda harapkan," kata Philip E. Orbanes, Monopoly Historian and Author.
BACA JUGA: [VIDEO] Tanya Pakar - Serba Serbi Bayi Tabung Bersama dr. Ivan Sini, SpOG
Orbanes juga mengatakan, Monopoli juga mengajarkan kebutuhan mutlak untuk membuat "transaksi yang baik.", ini berarti bergaul dengan sesama manusia.
Nah, Moms sudah bisa mengajak Si Kecil bermain Monopoli, idealnya ketika ia sudah berusia 8 tahun.
"Delapan tahun adalah usia yang baik untuk mulai bermain Monopoli. Saat itu, anak-anak memiliki keterampilan matematika yang cukup untuk menangani uang dan membuat pilihan," kata Orbanes.
BACA JUGA: Catat! Ini Aturan Tepat Memakai Tabir Surya Menurut Dematologis
Apa Moms sudah ingin mengajak Si Kecil main Monopoli?
Terkait dengan permainan Monopoli, Kamis 31 Mei 2018, Mall Taman Anggrek mengadakan acara Monopoly Summer Camp, dimana menghadirkan permainan Monopoli terbesar se-Asia.
Ya Moms, biasanya kita memainkan Monopoli berukuran normal yang dimainkan diatas meja, namun kali ini, Mall Taman Anggrek menyediakan Monopoli raksaksa.
Monopoly raksaksa ini bisa dimainkan oleh pengunjung yang sedang menikmati liburan.
BACA JUGA: Selain Madu, 4 Makanan Ini Dilarang Diberikan pada Bayi 0-1 Tahun
"Bermain Monopoli bukan hanya mengedukasi, tapi juga selalu fun dan seru, tentu pengalaman ini pasti akan menyenangkan dan ada nilai edukasi yang bisa diajarkan," kata Elvira Indriasari, Advertising & Promotion Manager Mall Taman Anggrek.
Yuk Moms, ajak Si Kecil belajar sekaligus bermain di Monopoly Summer Camp.
Penulis | : | Fadhila Afifah |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR